SuaraSulsel.id - Sejumlah foto yang produksi tahun 1873 dan kekinian tersimpan di salah satu museum Kota Roma, Italia, menjadi bukti adanya hubungan kuat antara Makassar dengan Australia Utara.
*Peringatan artikel ini memuat foto-foto orang Aborigin yang telah meninggal dunia*
Foto tersebut membuktian orang Aborigin, penduduk asli benua Australia, telah bepergian keluar Australia sebelum kedatangan orang Eropa terus berlangsung.
Foto yang menunjukkan beberapa pria Aborigin, termasuk anak-anak diambil oleh pengelana asal Italia Odoardo Beccari, yang berada di Makassar yang saat itu merupakan salah satu kota pelabuhan perdagangan internasional.
Baca Juga: Dinas Kebudayaan Gelar FGD Kemajuan Budaya di Kota Makassar
Salah satu komoditas yang diperdagangkan adalah teripang, yang banyak ditemukan di daerah Arnhem Land di wilayah pesisir utara Australia.
"Teripang di tahun 1800-an merupakan komoditas yang sangat tinggi nilainya," ujar Profesor Lynette Russell dari Laureate Global Encounters Monash Indegenous Studies Centre.
Menurut laporan ABC News sebelumnya, kontak dan perdagangan orang Makassar dengan Arnhem Land sudah terjadi sebelum kedatangan orang Inggris.
Hal itu disampaikan oleh Gathapura Mununggurr, seorang pemuka masyarakat di Yirrkala, Arnhem Land.
"Sejarah tersebut, dan perdagangan dengan orang Yolngu serta sejarah kehidupan pada masa itu masih ada di sana sampai sekarang," kata Gathapura.
Baca Juga: Lihat Buaya di Kota Makassar? Segera Laporkan ke Nomor Ini
"Orang mengungkapkannya dalam tarian dan nyanyian. Orang Yolngu saat ini sangat perlu mengingat hal ini, bahwa mereka [orang Makassar] datang dan merekalah kontak pertama orang Yolngu dengan orang luar," katanya.
Dalam webinar kemarin, Siena Stubbs dari galeri Buku Larrnggay Mulka Centre di Yirrkala menjelaskan peninggalan pelaut-pelaut Makassar yang tersimpan di sana.
"Kakek dari kakek saya adalah orang Makassar," ujar Siena, yang memandu tur virtual di galeri tersebut.
Serpihan-serpihan gerabah, kata Siena, masih banyak ditemukan di sana-sini di wilayah pesisir di daerah itu.
"Namun ini hanya salah satu potongan sejarah dan kami masih terus melanjutkan serajah ini sekarang," kata Siena yang pernah menerbitkan buku tentang burung-burung di Yirrkala.
Sebagai upaya melanjutkan kembali hubungan orang Yolngu dan orang Makassar, pada tahun 2016 galeri uku Larrnggay Mulka Centre di Yirrkala menjalin kerjasama dengan rumah budaya Rumata di Makassar.
"Kami menerima kiriman pot dan gerabah dari Makassar di tahun 2016 dan ibu saya telah melukis beberapa motif seperti daun pohon asam," kata Siena, merujuk kepada salah satu tanaman yang dibawa pelaut Makassar ke Australia di era perdagangan teripang.
Menurut Profesor Lynette, pelaut-pelaut Makassar juga telah memperkenalkan berbagai benda kepada orang Aborigin, termasuk tembakau, arak, kain, beras, pisau, dan gerabah.
Bahkan sampai saat ini, ratusan kosakata Bahasa Makassar dan Melayu, yang merupakan lingua franca pada saat itu, terus dipergunakan dalam kosakata bahasa Yolngu misalnya Balanda (yang berarti kulit putih) dan rupiah (yang berarti ruang).
Artikel ini diproduksi untuk perayaan NAIDOC Week, yang selama sepekan merayakan sejarah, budaya, dan prestasi warga Aborigin and Torres Strait Islander.
Anda bisa mengikuti perayaan NAIDOC Week dari ABC di sini.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri