SuaraSulsel.id - Jalan penghubung antara Kabupaten Toraja Utara dengan Luwu Raya sudah teraspal sepanjang 10 kilometer. Dari target 40 kilometer.
Pekerjaan jalan dengan lebar 7 meter ini masih terus digenjot Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan berkolaborasi menggunakan anggaran pusat, provinsi, dan kabupaten.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, pengaspalan jalan penghubung antara dua daerah ini sedang berlangsung. Diharapkan segera bisa digunakan oleh masyarakat setempat.
Proses pengaspalan jalan yang menghubungkan Bua, Luwu - Bastem - Rantepao, Toraja Utara saat ini sementara dikerjakan.
Baca Juga: Nurdin Abdullah: Saya Sikat Semua yang Merintangi Saya
Panjang total jalan penghubung antara wilayah Luwu dan Toraja ini 40 km, dengan lebar 7 meter.
“Untuk tahap awal pengaspalan sepanjang 10 km yang ditargetkan selesai akhir tahun ini," kata Nurdin saat diwawancarai, di Rujab Gubernur Sulsel, Senin, 26 Oktober 2020.
Nurdin berharap dengan selesainya jalan tersebut, bisa menggantikan jalan yang putus akibat longsor di daerah Luwu Raya belum lama ini.
Selain itu, jalan ini juga dapat memperpendek jarak tempuh dari Bua, Luwu, menuju Rantepao, Toraja Utara.
"Kita berharap jalan ini nantinya menjadi penghubung utama antara Palopo - Toraja, dimana jalan lainnya yang ada saat ini masih belum sepenuhnya bisa dilewati kendaraan akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu," jelasnya.
Baca Juga: Kepala Desa: Baru Pertama Kali Ini Gubernur Sulsel Datang ke Bantilang
Yang lebih penting lagi, jalan ini banyak memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan tersebut. Pasalnya, daerah di sepanjang jalan tersebut sebelumnya termasuk daerah terisolir.
"Dengan jalur ini dapat membuka akses wilayah yang selama ini terisolir, memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan warga, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!