SuaraSulsel.id - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan, pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga wajib dilakukan. Karena sudah menjadi jalan penghubung Kota Makassar – Kabupaten Gowa - dan Kabupaten Takalar. Melalui pesisir barat yang padat penduduk.
Jalan Metro Tanjung Bunga, menurut Nurdin, akan dibuat dengan lebar menjadi 50 meter. Lengkap pedestrian yang setara dengan infrastruktur kota-kota besar lainnya.
Tahap pertama proyek yang akan menjadi ikon Kota Makassar ini dijadwalkan selesai akhir tahun 2020.
Nurdin menguraikan, Makassar adalah etalase timur. Harus ada landmark.
Baca Juga: Menyedihkan, Bayi 5 Bulan Ini Sudah Dua Kali Dicekik Ayahnya
"Jangan sampai pintu gerbang timur diambil alih kota lain. Ini menjadi landmark Kota Makassar. Akan ada aturan yang mengatur tata ruang Jalan Metro Tanjung Bunga," katanya, Sabtu 24 Oktober 2020.
Tokoh peraih Bung Hatta Award 2017 ini mengatakan, kalau mau maju, harus bersama-sama.
"Saya sikat semua yang merintangi saya dalam upaya memajukan Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya," tegas Nurdin dengan nada tinggi.
Menurut Nurdin, pejabat harus kerja untuk rakyat.
"Kita dapat amanah untuk majukan kota. Majukan Sulsel. Saya pertaruhkan nyawa saya untuk kemajuan Kota Makassar," tegas Nurdin dalam sambutan acara peletakan batu pertama pembangunan dan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga.
Baca Juga: Alhamdulillah Bayi yang Dicekik Selamat, Ayahnya Ditangkap
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin melaporkan, Jalan Metro Tanjung Bunga menjadi penting karena akan menjadi ikon dan menjadi daya tarik pariwisata maupun investasi.
"Ini akan jadi ikon baru yang mendorong perekonomian Kota Makassar," katanya.
Membangun Jalan Metro Tanjung Bunga selebar 50 meter dari Pantai Losari ke Jembatan Barombong, membutuhkan anggaran Rp 250 miliar.
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mengaku akan mendukung penuh proyek yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Makassar.
Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dikerjakan PT Nindya Karya TBK. Dirut Nindya Karya Haedar A Karim berjanji proyek ini akan selesai tepat waktu.
"Harus diselesaikan karena ini kebanggaan Kota Makassar. Saya pertaruhkan jabatan saya. Ini harus selesai tepat waktu, 72 hari," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB