SuaraSulsel.id - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP Unhas) melakukan pengabdian pada masyarakat di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sabtu 24 Oktober 2020.
Pengabdian ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan FIKP. Sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi. Pengabdian tahun ini sangat istimewa karena sekaligus dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis FIKP yang ke-25 tahun.
Peserta pengabdian terdiri dari masyarakat Kecamatan Sanrobone yaitu pembudidaya dan pengolah ikan, serta anak-anak sekolah dasar.
Juga tentunya civitas akademika yaitu dosen dan tendik FIKP serta dari jajaran pemerintah daerah Kabupaten Takalar.
Baca Juga: Seorang Nelayan asal Aceh Barat Daya Hilang Saat Melaut
Peserta tetap menggunakan protokol kesehatan yaitu, menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.
Ketua panitia Nursinah Amir menyampaikan, bentuk kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan polikultur bandeng, udang, rumput laut dan kakap.
Penyuluhan pemasaran hasil perikanan dan pelatihan pengolahan bandeng tanpa tulang. Serta pemeriksaan gigi.
Narasumber untuk penyuluhan dan pelatihan adalah dosen dari FIKP Unhas yaitu Rustam, Muhammad Dalvi, dan Kasmiati. Sedangkan untuk pemeriksaan gigi, tim dari FKG Unhas diawasi langsung oleh drg. Nursyamsi Djamaluddin.
Kegiatan dibuka Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi FIKP UNHAS Prof Rohani Ambo Rappe. Dalam sambutannya, menyampaikan semoga FIKP dan Pemerintah Takalar selalu melakukan kolaborasi untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Takalar lebih mandiri.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Susi Pudjiastuti Pimpin Orasi Buruh dan Mahasiswa?
Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Takalar, Irma Andriani, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Takalar Sirajuddin Saraba, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dr. Rahmawati, Camat Sanrobone Edi Badang, Kepala Puskesmas Sanrobone Siti Sumarni, Kepala Desa Ujung Baji Dewagong Daen Tawang dan Civitas Akademika FIKP serta masyarakat Kecamatan Sanrobone.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Terlupakan! Kisah Pejuang Sumpah Pemuda yang Jadi Rektor Unhas dan Menteri
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial