Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 19:39 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Kasus pembacokan di Jalan Barawaja Raya, RW 08 RT 03 Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Makassar membuat heboh warga.

Pelaku bernama Saparuddin Daeng Lewa mendatangi rumah istri dan mertuanya sekitar pukul 12.25 Wita. Membawa parang panjang dan menganiaya tiga orang dalam rumah.

Informasi di lokasi, motif pelaku melakukan penyerangan adalah cemburu. Selama pelaku dipenjara karena kasus pembunuhan, istrinya pernah menuntut cerai. Istrinya juga tidak pernah menjenguk pelaku.

Saat bebas dari penjara, pelaku curiga istrinya menjalin hubungan asmara dengan pria lain. Sehingga nekat menghabisi nyawa istrinya.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pria di Makassar Tebas Istri dan Mertua Dengan Parang

Usai menebas istri dan dua mertuanya dengan parang, pria bernama Daeng Lewa, menyerang anggota polisi yang ingin menangkapnya.

Anggota polisi yang terluka dari Polsek Panakkukang adalah Aipda Zulkadri. Terkena serangan parang pelaku.

Karena pelaku beringas, pelaku ditembak mati oleh polisi.

"Iya, dilakukan tembakan tegas dan terukur. Kalau untuk meningalnya nanti pihak Dokpol yang kasi informasi. Yang jelas pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim kepada SuaraSulsel.id, Jumat (23/10/2020)

Halim menjelaskan, anggota polisi terpaksa menembak pelaku lantaran memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Pelaku bersembunyi di Jalan Pampang, Kota Makassar. 

Baca Juga: Teror Mahasiswa Dengan Airsoft Gun, Satpam Ini Ditangkap Polisi

"Dia (pelaku) melarikan diri sambil tenteng parangnya. Dia membacok anggota yang sedang melakukan penangkapan," kata Halim.

"Semua korban termasuk anggota polisi dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina. Masih di UGD. Kalau pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ungkap Halim.

Sebelumnya, tiga orang warga di Jalan Barawaja, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, menjadi korban pemarangan secara sadis. 

Ketiga korban diketahui masing-masing bernama Alimuddin (62 tahun), Salma (60 tahun) dan Selfi (30 tahun). Mereka ditebas oleh Daeng Lewa yang diketahui merupakan suami dari salah satu korban, Selfi.

Informasi di rumah sakit, korban atas nama Selfi dilaporkan meninggal dunia. Karena banyak pendarahan.

Daeng Lewa disebut baru dua hari bebas dari penjara dengan kasus pembunuhan.

Load More