Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 16:08 WIB
Ilustrasi senjata api. (Pixabay/slu3org)

SuaraSulsel.id - Pria bernama Daeng Lewa, terduga pelaku yang menebas parang istri dan dua mertuanya ditembak mati polisi.

Peristiwa pemarangan terjadi di Jalan Barawaja, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat siang (23/10/2020).

"Iya, dilakukan tembakan tegas dan terukur. Kalau untuk meningalnya nanti pihak Dokpol yang kasi informasi. Yang jelas pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim kepada SuaraSulsel.id

Halim menjelaskan, anggota polisi terpaksa menembak pelaku lantaran memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Pelaku bersembunyi di Jalan Pampang, Kota Makassar. 

Baca Juga: Kerabat Presiden Jokowi Dibunuh karena Menagih Utang Rp 145 Juta ke Pelaku

Pelaku juga melukai salah satu anggota polisi dari Polsek Panakkukang Bripka Dzul Qadri dengan parang.

"Dia (pelaku) melarikan diri sambil tenteng parangnya. Dia membacok anggota yang sedang melakukan penangkapan," kata Halim.

"Semua korban termasuk anggota polisi dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina. Masih di UGD. Kalau pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ungkap Halim.

Sebelumnya, tiga orang warga di Jalan Barawaja, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, menjadi korban penebasan senjata tajam jenis parang secara sadis. 

Ketiga korban diketahui masing-masing bernama Alimuddin (62 tahun), Salma (60 tahun) dan Selfi (30 tahun). Mereka ditebas oleh Daeng Lewa yang diketahui merupakan suami dari salah satu korban sendiri.

Baca Juga: Aksi Pemuda Maki-maki Polisi di Jalan, Nyalinya Ciut saat Dibawa ke Kantor

Daeng Lewa baru dua hari bebas dari penjara dengan kasus pembunuhan.

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More