SuaraSulsel.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama pihak kepolisian mengungkap penyebab kematian seorang siswi SMA berinisial MI (16) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, bahwa ada dua versi berbeda terkait kematian MI, sebab Dinas Pendidikan Sulsel mengklaim korban bunuh diri karena motif asmara, bukan depresi belajar online.
"KPAI menyayangkan pernyataan Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilata 2 Makassar dan Gowa Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan yang menyampaikan motif bunuh diri ananda MI bukan karena tugas-tugas daring dan kendala PJJ daring, tetapi karena motif asmara haruslah dibuktikan," kata Retno, Jumat (23/10/2020).
Sementara keterangan awal menyatakan MI nekat bunuh diri dengan meminum racun rumput karena diduga depresi akibat banyak tugas online yang diberikan sekolah dan tinggal di daerah sulit sinyal.
Retno meminta semua pihak menghormati proses penyelidikan yang sedang dilakukan aparat kepolisian, sehingga tidak perlu mengeluarkan pernyataan tanpa dasar dan alat bukti yang kuat.
"Jadi seharusnya kita tidak mendahului kepolisian dalam menyimpulkan motif bunuh diri ananda MI," tegasnya.
Retno menyebut pihaknya sudah menyurati Kemendikbud dan Disdik Sulsel untuk segera memeriksa pihak sekolah, jika terbukti terlalu banyak memberikan tugas hingga MI depresi maka sekolah tersebut bisa dievaluasi.
"Pemeriksaan untuk membuktikan apakah proses pembelajaran Jarak Jauh di sekolah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dalam SE 15/2020," pungkas Retno.
Baca Juga: Siswi Bunuh Diri di Gowa, KPAI Minta Kepala Sekolah dan Guru Diperiksa
Berita Terkait
-
Siswi Bunuh Diri di Gowa, KPAI Minta Kepala Sekolah dan Guru Diperiksa
-
Siswi Bunuh Diri di Gowa, KPAI Sayangkan Pernyataan Fitri Ari Utami
-
Dinas Lingkungan Hidup Gowa Buka Posko Pengaduan Pohon Tumbang
-
Guru Honorer Kabupaten Gowa Minta Diangkat Jadi PNS
-
Siswa Bunuh Diri Diduga Karena Tugas Online, Kepala Sekolah Akan Beri Data
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?
-
Kepala Rutan Kolaka Dinonaktifkan Buntut Napi Peras Wanita
-
Efek Rumah Kaca Hingga Navicula Satu Panggung, Ini Agenda Rock In Celebes 2025
-
Buruh Demo di Balai Kota Makassar, Ini Tuntutannya!
-
Mahasiswa Sinjai Dihukum Bersihkan Masjid dan Azan 3 Pekan