SuaraSulsel.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan pernyataan Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilayah 2 Makassar dan Gowa, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Fitri disebut menyampaikan kepada media, bahwa hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Dinas Pendidikan, menemukan adanya dugaan motif asmara.
Terkait penyebab siswi MI menenggak racun serangga. Jadi bukan akibat beban tugas daring dan keterbatasan internet.
KPAI mengatakan, pernyataan motif bunuh diri siswi MI bukan karena tugas-tugas daring dan kendala PJJ daring, tetapi karena motif asmara haruslah dibuktikan.
Baca Juga: Siswi SMA Bunuh Diri di Gowa, Wakil Gubernur Beri Santunan
Kewenangan Disdik Sulsel untuk memeriksa. Apakah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring di sekolah MI sudah sesuai ketentuan atau tidak.
Disdik Sulsel harus memeriksa seperti apa tugas yang menurut guru ringan, padahal menurut para siswanya berat.
Suara siswa juga harus didengarkan agar berimbang. Tidak hanya mendengarkan versi pihak sekolah dan para guru saja.
Artinya, harus hati-hati dan penuh pertimbangan. Ketika menyimpulkan suatu perkara.
“Menarik kesimpulan tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh yang melibatkan banyak pihak, ibaratnya melakukan pembelaan diri. Tetapi menggunakan opini dan perasaan. Padahal perasaan ukurannya tidak jelas, rujukannya bukan perasaan, tetapi aturan perundangan terkait,” ungkap Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Siswi Bunuh Diri Akibat Depresi PJJ, KPAI Minta Pihak Sekolah Diperiksa
Apalagi Kepolisian, kata Retno, sedang berproses mengungkapkan motif bunuh diri MI. Jadi semua pihak harus menghormati pihak kepolisian yang sedang bekerja.
Pernyataan kepolisian bahwa dugaan sementara adalah karena beban tugas dari PJJ berdasarkan bukti-bukti percakapan di aplikasi pesan singkat korban dengan dua teman dekatnya.
Seluruh saksi akan diperiksa, dan untuk saksi anak harus diperlakukan sesuai amanat UU No. 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
Jadi seharusnya kita tidak mendahului kepolisian dalam menyimpulkan motif bunuh diri MI.
Motif seorang anak bunuh diri, kemungkinan besar penyebabnya bisa tidak tunggal. Artinya membuka peluang ada motif lain, namun demikian jika ada bukti kuat yang lain, sebaiknya disampaikan saja langsung kepada penyidik polisi.
“Agar bisa ditindaklanjuti dalam proses penyelidikan kasus kematian MI,” ungkap Retno.
Berita Terkait
-
Polri Ungkap Jaringan Kasus Pornografi Anak, Kemen PPPA Ingatkan Korban Harus Dapat Perlindungan
-
Viral Siswa SMA di Surabaya Disuruh Sujud dan Gonggong, KPAI: Melanggar UU Perlindungan Anak
-
Gibran Minta Jangan Ada Kriminalisasi Guru, Netizen Soroti Kemampuan Pidatonya
-
Sudah Titip Menteri, Gibran Ingin Siswa SD-SMP Diberi Pelajaran Coding Biar Tak Kalah dari India
-
Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming