SuaraSulsel.id - Polisi menangkap 5 orang diduga pelaku pembunuhan wartawan Demas Laira.
Dua bulan pasca penyelidikan yang dilakukan Jatanras Polda Sulbar, Bareskrim Polri, dan Polda Sulsel bersama dengan Satres Polres Mamuju Tengah.
Kolaborasi ini membuahkan hasil. Rabu subuh (21/10/2020), 5 orang pria diamankan polisi. Diduga pelaku yang menghabisi nyawa korban Demas Laira.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Ridwan membenarkan, terduga pelaku sudah diamankan polisi. Oleh tim gabungan anggota Kepolisian Polda Sulbar di tiga tempat, yakni Provinsi Gorontalo, Karossa, dan Topoyo.
”Terduga sudah kami amankan subuh tadi, dan belum ditetapkan jadi terasangka namun kami yakin bahwa dia pelakunya. Ditangkap di tiga tempat di Gorontalo, Karossa, dan Mateng, mereka masih diamankan di Mateng,” sebut Ridwan kepada Pojokcelebes.com -- jaringan suara.com
Ridwan mengaku, untuk sementara kasus ini masih dikembangkan dan motifnya untuk sementara motif pribadi dan tidak ada kaitannya dengan profesi.
Meninggal Dengan Luka Tusukan
Wartawan bernama Demas Laira (28 tahun) diduga dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro mengungkapkan, pada tubuh jenazah Demas Laira ditemukan belasan luka tusuk.
Baca Juga: Kasus Demas Laira Masih Gelap, La Nyalla Minta Kapolri Beri Perhatian
Mayatnya ditemukan tewas di Jalan Poros Mamuju-Palu, Desa Tobinta Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (20/8/2020) dini hari.
"Dugaan awal ada delapan tusukan. Namun setelah dilakukan visum oleh RS Satelit Mamuju dinyatakan terdapat 17 tusukan di sekujur tubuh," kata Agung saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/8/2020).
Menurut penuturan Agung, jenazah Demas Laira kali pertama ditemukan oleh pengemudi truk yang melintas di sekitar lokasi pada pukul 02.30 WITA.
Sang pengemudi truk lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Karossa.
Hingga saat ini, penyidik Polres Mamuju Tengah masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"TKP merupakan jalanan sepi dan tanpa penerangan sehingga jarang orang melintas. Saat ini masih kami lakukan tahap penyelidikan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar