SuaraSulsel.id - Dua kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh dua perwira polisi lamban ditangani Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).
Sampai sekarang, dua kasus yang dilaporkan terkesan jalan di tempat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo tidak menampik terkait keterlambatan penanganan dua kasus pelecehan.
Diduga dilakukan oleh mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Selayar Iptu AM dan mantan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Takalar Kompol N.
Baca Juga: Ini Pembelaan Mantan Wakapolres Takalar, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Untuk kasus pelecehan mantan Kasat Reskrim Polres Selayar yang dilaporkan oleh tiga orang polisi wanita (Polwan) memang telah ditangani Polda Sulsel sejak Agustus 2020 lalu.
Pelecehan yang diduga dilakukan AM terhadap tiga polwan itu disebut tidak terjadi secara fisik.
Melainkan, dengan kata-kata singgungan. Baik yang disampaikan secara langsung maupun yang dikirim melalui pesan WhatsApp kepada korban.
Hanya saja, kasus pelecehan AM yang ditangani Polda Sulsel itu hingga kini diketahui belum ada kemajuan proses sedikit pun atau lamban.
"Ini yang belum dilakukan pemeriksaan pendalaman," kata Ibrahim kepada SuaraSulsel.id, saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Mantan Wakapolres Takalar: Saya Korban
Ibrahim menjelaskan, alasan keterlambatan penanganan kasus pelecehan tersebut, dikarenakan AM selaku terlapor tidak pernah menghadiri panggilan penyidik.
Oleh sebab itu, laporan kasus pelecehan terhadap tiga polwan tersebut sampai saat ini statusnya masih terhambat pada tahap penyelidikan.
"Yang jelas penyidiknya kalau ditanya kenapa tidak maju-maju berkasnya?, karena yang bersangkutan (AM) tidak menghadiri panggilan pemeriksaan," jelas Ibrahim.
Ibrahim mengemukakan, selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Selayar, AM diketahui tidak hanya terlibat kasus pelecehan saja. AM juga diketahui terlibat kasus pemerasan terhadap seorang pengusaha dan kasus pembalakan hutan.
Sedangkan, tiga kasus lainnya lagi adalah laporan dari tiga Polwan di Polres Selayar. Dua kasus yang dilaporkan oleh tiga Polwan tersebut mengarah pada pelanggaran asusila.
Sementara, satu laporan lagi terkait pencemaran nama baik atau penghinaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar
-
Petani Sinjai Merana: Banjir 2 Meter Ancam Gagal Panen 4 Hektare Sawah
-
Dari Maros ke Barru Cuma Rp10 Ribu! Ini Jadwal dan Rute Kereta Api Sulawesi Selatan
-
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut