SuaraSulsel.id - Kepala UPTD Kanrerong ri Karebosi Muhammad Said membantah tudingan dirinya menyewakan lapak di kawasan kuliner Kanrerong ri Karebosi, Makassar.
Ia menegaskan dirinya tidak pernah menyewakan lapak ke pedagang. Seperti yang diberitakan beberapa hari terakhir.
“Mohon maaf pemilik yang sewakan, pemilik yang tanda tangan, bukan saya,” kata Said, Rabu, (16/9/2020).
Said mengatakan dirinya tidak berani menyewakan kios tanpa sepengetahuan pemilik.
Ia mengaku hanya memediasi pedagang yang ingin menyewakan lapaknya. Sebagai pengelola, ia hanya ingin mengetahui jualan pedagang tersebut.
“Apa yang dia jual, jangan sampai mereka kontrak mereka jual kerupuk, itu salah satu tujuan kami untuk memanggil, bukan saya mau mengintervensi,” tegasnya.
Terkait pemberitaan yang menyudutkan dirinya, ia menganggap hal itu tidak benar. Sejak awal, dirinya telah mewanti-wanti adanya dugaan pungli yang dilekatkan padanya.
Namun, kata dia, tuduhan tersebut hanya sebatas angin lalu. Pasalnya, orang yang menyudutkan dirinya tak memiliki bukti.
“Saya tidak pernah mengontrakkan, jual beli juga tidak pernah, kalau memang ada jual beli, silahkan cek,” pungkasnya.
Salah satu pedagang di Kanrerong, Irianti mengaku dirinya sebagai salah satu orang yang mengontrak di Kanrerong.
“Saya kontrak bukan pak Said yang menawari, tapi saya pengen menjual di sini, makanya saya minta tolong ke Pak Said untuk dicarikan lapak yang mau disewakan,” kata dia.
Irianti mengatakan menunggu 2 bulan baru ada lapak kosong. Itupun, kata dia, terbilang murah.
“Harganya 500 per bulan, untuk pemilik, saya dikasih ketemu pak Said,” ungkapnya.
Terkait wacana adanya pungutan liar, Irianti mengatakan hal itu terjadi kesalahpahaman.
“Bahwa pak Said memungut biaya liar itu tidak benar, saya bukan membela, tapi ini fakta. Kalau mau bukti cek di di daftar hadir, saya bertanda tangan. Ada puluhan orang yang hadir itu hari,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Dari Desa ke Dunia: Kisah Songket Silungkang yang Mendunia dengan Dukungan BRI
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
-
Abon Cap Koki: Resep Rahasia UMKM Lokal Taklukkan Pasar Global dengan Dukungan BRI!
-
BRI Raih Penghargaan Dunia, Buktikan Komitmen pada Lingkungan dan UMKM!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok