SuaraSulsel.id - Sebanyak 17 kader Partai Golkar akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 12 daerah Kabupaten atau Kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).
17 kader partai beringin tersebut masing-masing diketahui adalah Munafri Arifuddin, Syamsu Rizal, dan AM Zunnun Armin NH di Pilkada Kota Makassarl. Adnan Purichta Ichan Yasin Limpo sebagai Calon Bupati Gowa, Andi Hamzah Pangki (Calon Bupati Bulukumba).
Kemudian, Muh Basli Ali sebagai Calon Bupati Selayar, Andi Tajerimin Nur Calon Bupati Maros, Andi Ilham Zainuddin Calon Bupati Pangkep, Rismayani Calon Wakil Bupati Pangkep, Andi Salahuddin Rum sebagai Calon Wakil Bupati Barru.
Selanjutnya, Andi Kaswadi Razak Calon Bupati Soppeng, Victor Datuan Batara Calon Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilius Allorerung Calon Bupati Tana Toraja, Frederik Victor Palimbong sebagai Calon Wakil Bupati Toraja Utara.
Baca Juga: Anggota DPRD Sulsel Meninggal, Ini Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Muh Thoriq Husler Calon Bupati Luwu Timur, Indah Putri Indriani Calon Bupati Luwu Utara dan Saiful Arif Calon Wakil Bupati Selayar.
Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan dari 12 daerah Kabupaten dan Kota yang akan melaksanakan Pilkada, Golkar menargetkan kemenangan lebih dari 50 persen.
"Kalau dari pusat, kita diberi target 60 persen menang," kata Kadir, Jumat (11/9/2020).
Kadir optimistis dapat memenuhi bahkan melampaui target kemenangan tersebut. Apalagi, di 12 Kabupaten dan Kota, Sulsel yang akan berpilkada Golkar selalu menempatkan kader.
Untuk daerah-daerah yang sudah diyakini kemenangannya adalah Kabupaten Gowa, Kepulauan Selayar, Kabupaten Maros, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Tidak Hadiri Panggilan Bawaslu, Ini Alasannya
Kadir menyebut delapan daerah tersebut dapat dimenangkan oleh Golkar dengan mulus.
Berita Terkait
-
Sah atau Langgar Aturan? Penunjukan Teddy Jadi Seskab Jadi Sorotan, Ini Kata Golkar
-
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Waketum Golkar: Itu Pribadi, Tak Ada Sangkutan dengan Partai
-
Lepas Tangan? Kata Golkar soal Nasib Ridwan Kamil usai Rumah Digeledah KPK
-
Disertasi Bahlil Bukan Dibatalkan Hanya Diminta Diperbaiki, Golkar: Alhamdulillah..
-
Kekhawatiran Dwifungsi di RUU TNI, Golkar: Prajurit Isi Jabatan Sipil Tak Masalah, Tapi...
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta