Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 08 September 2020 | 17:08 WIB
Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Ince Lengke pingsan saat rapat Badan Aggaran di Gedung DPRD Sulsel, Lantai 8, Selasa 9 September 2020 / Foto : Terkini.id

SuaraSulsel.id - Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar Ince Lengke meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros Makassar.

Sebelumnya Ince pingsan saat sedang berbicara di rapat Badan Anggaran di Lantai 8 Gedung DPRD Sulsel. Politisi Golkar itu sedang bicara, tiba-tiba jatuh dan pingsan.

Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PAN, Andi Irwandi Natsir mengatakan, sebelum Ince Langke dinyatakan meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

"Barusan dek, meninggal," kata Andi Irwandi Natsir kepada SuaraSulsel.id, Selasa (8/9/2020). 

Baca Juga: Gowa Terima Dana Insentif Penanganan Covid-19 Rp 12,3 Miliar

Irwandi mengatakan, kejadian itu bermula saat Ince mengikuti rapat Banggar. Kala itu, korban dengan sangat tenang menyampaikan solusi terkait penyusunan anggaran APBD tahun 2020.

Hanya saja, ditengah penyampaian solusi tersebut, korban tiba-tiba terdiam. Lalu kemudian jatuh pingsan.

"Di tengah pembicaraan tiba-tiba berhenti. Pada saat berhenti dia tarik nafas, langsung pingsan sekitar pukul 13.15 Wita," kata dia.

"Kemungkinan ada dua hal identifikasinya. Kalau bukan stroke, jantung," kata Irwandi.

Korban saat ini sudah dibawa ke Kabupaten Selayar untuk dikebumikan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Tidak Hadiri Panggilan Bawaslu, Ini Alasannya

Pertolongan Pertama pada Korban Serangan Jantung

Serangan jantung adalah suatu kondisi yang sulit diprediksi. Seperti seniman Djaduk Ferianto yang meninggal dunia mendadak akibat serangan jantung.

Sebelum serangan jantung, biasanya tubuh akan menunjukkan tanda-tanda peringatan dini yang sangat halus. Tetapi, banyak orang seringkali mengabaikan atau tidak menyadarinya karena disangka gejala biasa.

Padahal serangan jantung membutuhkan pencegahan dan pertolongan yang cepat karena bisa berakibat fatal seperti kematian.

Umumnya dilansir dari Health Grades, serangan jantung terjadi mendadak saat aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, bersantai di sofa atau saat tidur malam.

Serangan jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Kekurangan oksigen menyebabkan otot jantung mati. Gejala yang paling umum terjadi adalah nyeri dada.

Karena itu, sangat penting memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung seperti berikut ini:

1. Hubungi nomor darurat medis setempat

Pertama kali yang harus Anda lakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung adalah menghubungi nomor darurat medis setempat agar segera meluncur. Jangan lupa untuk informasikan kondisi dan alergi pasien agar tim medis lebih mempersiapkannya.

2. Duduk atau berbaring

Setelah memanggil paramedis dan ambulans, Anda bisa melepaskan pakaian orang tersebut jika terlihat ketat sambil menunggu ambulans datang.

3. Tetap tenang

Usahakan agar tidak panik ketika memberikan pertolongan pertama pada orang serangan jantung. Begitu pula orang yang mengalami serangan jantung juga harus mengontrol kecemasannya.

Karena, kecemasan dapat memperburuk serangan jantung. Caranya, ambil napas dalam-dalam dan usahakan Anda tetap dalam keadaan sadar.

4. Ambil nitrogliserin

Jika orang yang mengalami serangan jantung pernah diresepkan nitrogliserin, ambilkan untuknya supaya membantu meringankan nyeri dada dan membuka pembuluh darah. Sehingga jantung tidak akan bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Berikan CPR

Jika orang yang mengalami serangan jantung sudah tidak sadarkan diri, hubungi para medis agar segera melakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru/RJP). Apabila Anda tidak paham CPR, cukup tekan dada sekitar 100 per menit.

Load More