SuaraSulsel.id - Pilkada Kota Makassar tahun 2020 memasuki tahap pemeriksaan kesehatan bakal calon. Sejumlah pendukung mulai gencar memperkenalkan sosok dan program ke masyarakat.
Sayangnya, di tengah pelaksanaan tahapan, beredar video sosialisasi diduga pendukung bakal calon yang menyinggung isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Video berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut beredar luas di aplikasi pesan Whatsapp.
Orang yang menyampaikan sosialisasi berbau SARA diketahui sebagai Ketua LPM di Kecamatan Tamalanrea. Bernama Sudirman.
Dalam video, pelaku menyinggung kelompok perusahaan dan etnis di Kota Makassar. Dalam hal pekerjaan proyek pemerintah di Kota Makassar.
Setelah videonya viral, pria dalam video tersebut membuat video permohonan maaf.
Tersebar di aplikasi Whatsapp, pelaku mengakui dirinya yang berada dalam video tersebut.
"Saya Sudirman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Haji Munafri Arifuddin dan Bapak Rahman Bando".
"Dan kepada sudara-saudara kita dari China yang sudah sebangsa dan setanah air dengan kita, atas pernyataan saya beberapa waktu lalu dalam silaturahmi dengan Tim Appi di Kelurahan Buntusu,"
"Apapun alasannya saya mohon maaf. Karena saya khilaf. Dan semua ini telah merusak dan mengganggu kampanye Munafri Arifuddin dan Rahman Bando," ungkap Sudirman, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Berkas WNA China Pelaku Penganiayaan ABK WNI Diserahkan Kejaksaan
Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando juga menanggapi video yang beredar tersebut.
"Video tersebut tidak benar," ungkap Erwin lewat video yang beredar.
Erwin meminta kepada kelompok minoritas di Kota Makassar tidak terprovokasi.
"Cara-cara provokatif yang ingin mendiskreditkan Appi-Rahman," ungkap Erwin.
Erwin mengaku, tidak ada pesan negatif yang harus disampaikan para relawan Appi-Rahman ke masyarakat.
Kecuali seruan untuk sama-sama melawan Covid-19 dan pemberian insentif kepada pelaku usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD