SuaraSulsel.id - Pencarian dua bocah yang hilang di hutan Desa Bugis Utara, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dihentikan sementara oleh Tim SAR Gabungan. Langkah ini diambil sambil menunggu hasil investigasi pihak polisi.
"Pencarian hari ini dihentikan sementara, karena menunggu hasil investigasi yang dilakukan kepolisian setempat. Pencarian akan dilanjutkan kembali setelah proses investigasi," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, di Palu, Rabu (5/8/2020).
Andiras mengatakan, kedua bocah perempuan kakak beradik itu bernama Tiara (10) dan Undo (6), dilaporkan hilang sejak Selasa (28/7/2020) di dalam hutan.
Tim SAR sendiri merupakan gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong dan potensi SAR lainnya, dibantu warga setempat.
Baca Juga: Mulai Agustus, Bandara Buntu Kunik Toraja Layani Pesawat ATR-72
Dalam operasi ini, tim SAR gabungan membagi anggota menjadi beberapa 'Search and Rescue Unit' (SRU). Tercatat unsur SAR sebanyak 29 instansi/lembaga dengan jumlah 124 orang tergabung dalam potensi SAR.
Pada operasi SAR hari ke empat, ujar Andrias, salah satu tim terdiri dari lima orang melakukan pencarian ke arah Utara hutan, menyisir sepanjang jalan setapak dan mereka menemukan jejak kaki yang berukuran kaki anak-anak serta bekas makanan sebuah pucuk rotan.
Jejak kaki tersebut ditelusuri, namun lagi-lagi pencarian tidak bisa dilanjutkan karena terkendala cuaca yakni hujan lebat sehingga tim memutuskan untuk kembali ke posko dan melaporkan hal tersebut ke 'On Scene Coordinator'(OSC) atau komandan operasi.
"Adapun pencarian selanjutnya, direncanakan pada area dimana sebelumnya ditemukan jejak yang dicurigai merupakan jejak kaki kedua korban dan bekas makanan. Semoga cuaca di lapangan bersahabat, sehingga proses pencarian berjalan dengan lancar, karena sebelumnya pencarian terkendala akibat cuaca buruk," ujar Andrias.
Dia Menambahkan, hingga beberapa hari terakhir kegiatan operasi, usaha tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Meski begitu, pihaknya terus berusaha maksimal menemukan kedua korban.
Baca Juga: Daftar 5 Provinsi Pecah Rekor Angka Kematian Covid-19
"Kita tidak ingin hal buruk terjadi, semoga kondisinya baik-baik saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa