SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengumumkan Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja siap beroperasi mulai Agustus 2020 setelah pembangunan rampung.
Ia mengatakan, bandara tersebut akan melayani penerbangan pesawat tipe ATR-72.
"Bandara Toraja, kita sudah bicarakan bersama Pak Aryo pimpinan Garuda Makassar, jadi bandara Toraja ini sudah rampung. Insya Allah Agustus ATR 72 sudah bisa," kata Nurdin seperti dikutip dari Antara.
Bersamaan dengan dibukanya bandara ini, Nurdin meminta pemerintah pusat untuk memaksimalkan dengan landasan pacu 2.600 meter.
Sejauh ini pembangunan landasan pacu baru sampai 1.400 meter meski dan bisa digunakan untuk melayani pesawat jenis ATR-72.
Sementara itu, terkait pembangunan kereta api jalur Makassar - Parepare, Nurdin menyebutkan pihaknya masih fokus pada pembebasan lahan.
"Jadi sekarang pembebasan lahan yang kita fokus supaya pekerjaan bisa lancar. Harapan kita akhir tahun sudah bisa (dioperasikan) tetapi belum (sampai) Makassar. Dari Garongkong, Semen Bosowa dan Semen Tonasa itu sudah bisa, Insya Allah," sambungnya.
Mantan Bupati Bantaeng tersebut berharap dengan dibukanya akses penerbangan ke Tana Toraja maka dapat memberikan multiplier efek pada masyarakat dan Pemkab Toraja yang dikenal destinasi wisatanya.
Untuk diketahui, Bandara Buntu Kunik berlokasi di Kabupaten Mangkedek, Tanah Toraja, Sulwesi Selatan.
Baca Juga: Siswa Miskin Makassar, Rusli Tak Mampu Beli Hp Pilih Masuk Sekolah
Bandara ini dibangun di lahan seluas 141 hektare dan memiliki luas bangunan terminal 1000 meter persegi dengan kapasitas 150 orang, taxi way 124,5 m x 15 m serta panjang apron 94,5 m x 67 m.
Dikutip dari dephub.go.id, Rabu (5/8/2020), Bandara Buntu Kunik menjadi salah satu bandara yang masuk dalam RPJMN Tahun 2019-2024. Proyek pembangunannya dilakukan secara kontrak tahun jamak atau (multiyears contract).
Pada tahun 2021, pembangunan Bandara masih akan dilanjutkan untuk memotong bukit obstacle di sisi runway, menata kawasan terminal bandara termasuk melebair, menyelesaikan akses jalan, parkir, talud air, dan pengadaan alat penunjang seperti sirene serta AFL.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Soroti Perobohan Rumah Adat Toraja, Warisan Budaya Tumbang di Tengah Sengketa
-
Desa Wisata di Toraja Utara Masuk Kandidat ADWI 2024, Potensi Majukan Sektor Ekonomi
-
Jadi 3 Orang, Korban Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Toraja Utara
-
Dapat Dukungan dari Warga Tana Toraja, Kemampuan Ganjar Sebagai Pemimpin Dianggap Sudah Terbukti
-
Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diserbu Warga di Bandara
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
[CEK FAKTA] Benarkah Ganti Ban Lebih Lebar Membuat Motor Boros BBM?
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!
-
Tragis! Penambang Tewas di Palu, DPRD Desak Tindakan Tegas
-
Detik-Detik Terakhir Mahasiswa UNM Sebelum Terjatuh dari Jembatan Kembar Gowa Diungkap Teman
-
Andi Sudirman Lepas 22 Peserta Kafilah Sulsel untuk Bertanding di STQH Nasional XXVIII