Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 14 Juli 2020 | 20:05 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (pakaian BPBD) saat meninjau Sungai Suli yang sering meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Selasa,(14/7). [Dok. Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulaiman Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi salah satu sumber banjir bandang di Kabupaten Luwu, Selasa (14/7/2020).

Setibanya di TKP, Wagub Sulsel langsung menuju Sungai Suli di Kecamatan Sulaiman, Kabupaten Luwu.

Sungai itu merupakan salah satu sumber banjir jika meluap. Hingga menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu.

Diketahui, sekitar seminggu lalu puluhan wilayah di Kabupaten Luwu terendam banjir.

Baca Juga: Korban Banjir Masamba Bertambah Jadi 13 Orang

Desa terendam banjir tersebar di empat kecamatan yang berada di bagian selatan daerah ini.

Antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Larompong, dan Kecamatan Larompong Selatan.

Lurah Suli, Sukmawati Gusalim mengaku, bahwa di daerahnya sudah enam kali terjadi banjir dalam waktu dua bulan.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman pun menyarankan, perlunya normalisasi sungai.

"Ini harus normalisasi sungai, dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Harus duduk bersama karena ini bukan pekerjaan kecil," jelasnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jembatan Rusak, Pelajar di Tapen Bergelantungan Saat Berangkat Sekolah

"Kehutanan perlu sisir di hulu, alih fungsi lahan dan penebangan perlu diintervensi baik pengawasan yang ketat maupun penataan dan penghijauan kembali," lanjutnya.

Setelah meninjau Kabupaten Luwu, Sudirman kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Utara, melihat dampak dari banjir bandang.

Diberita sebelumnya, banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara pada, Senin (13/7/2020) malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Jumlah korban banjir bandang Luwu Utara telah mencapai 4.930 keluarga, 10 orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.

Load More