- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menggelar Pemilu Raya untuk memilih 7.032 ketua RT/RW pada 3 Desember 2025.
- Tujuan pemilihan ini adalah menyatukan lingkungan sekaligus menjadi ujung tombak pelayanan pemerintah di tingkat warga.
- Pihaknya menekankan kontestasi sehat agar RT/RW terpilih menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan menjaga persatuan.
SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan pemilihan serentak RT/RW yang digelar melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Raya akan memilih 7.032 ketua organisasi rukun tetangga dan rukun warga yang diharapkan mampu menyatukan lingkungan.
"Pemilihan Ketua RT/RW itu tujuannya adalah untuk menyatukan lingkungan dan yang utama adalah sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah di tingkat warga," ujarnya di Makassar, Selasa (2/12).
Sebelum Pemilu Raya digelar pada 3 Desember 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman, tertib, dan transparan.
Peninjauannya di kecamatan Wajo, dirinya menekankan semua pihak termasuk lurah, linmas, hingga tokoh masyarakat, untuk menjaga kondisi kondusif agar proses demokrasi di tingkat akar rumput berlangsung tanpa gesekan.
Baca Juga:7 Pulau Tropis Dekat Kota Makassar untuk Kabur Sebentar dari Penat
"Khusus di Kecamatan Wajo ini, saya berharap semua punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan kegiatan ini terlaksana dengan aman dan lancar. Ini bukan hanya tanggung jawab lurah atau camat, tapi tanggung jawab semua warga," katanya.
Munafri menegaskan bahwa pemilihan RT/RW bukanlah ajang saling menjatuhkan atau memicu konflik antarpihak.
Dia mengingatkan bahwa kontestasi dilakukan untuk memberikan ruang kepada warga menunjukkan kapasitasnya dan meraih kepercayaan masyarakat sebagai koordinator wilayah.
"Pemilihan ini bukan untuk saling singgung, bukan gotok-gotokkan, bukan mencari siapa yang paling jago. Ini tentang bagaimana masyarakat diajak berkontestasi sehat dan mendapatkan amanah untuk mengurus lingkungannya," tambahnya.
Menurut Munafri, RT/RW terpilih nantinya akan menjadi garda depan pemerintah dalam mengurus berbagai persoalan sosial masyarakat, termasuk menyalurkan program pembangunan di wilayah masing-masing.
Baca Juga:Persis Solo Siap Main 'Terbuka' dan 'Tekan Terus' PSM Makassar
"Saya yakin Ketua RT/RW terpilih nanti akan sibuk mengurusi masyarakat di sekitarnya. Mereka menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program, memberikan intervensi sosial, dan memastikan bantuan tepat sasaran," jelasnya.
Ia juga mengingatkan para calon untuk menjaga persatuan setelah pemilihan. Siapa pun yang menang ataupun kalah diminta merawat kebersamaan demi kepentingan warga.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa potensi sengketa setelah pemilihan sudah diatur dengan jelas. Tidak ada lagi ruang mengungkit masalah administratif lama setelah proses berjalan.
Ia meminta seluruh calon menjaga muruah pemilihan dan menghindari tindakan yang dapat memicu permusuhan.
"Ini bukan ajang bermusuhan. Ini untuk membangun kebersamaan dan memastikan ada penghubung antara masyarakat dan pemerintah," tuturnya.