3 Terduga Pelaku Pembakaran Rumah Saat Bentrokan di Tallo Ditangkap Polisi

Upaya penegakan hukum atas bentrokan antarpemuda di Kecamatan Tallo mulai menunjukkan perkembangan

Muhammad Yunus
Senin, 24 November 2025 | 12:02 WIB
3 Terduga Pelaku Pembakaran Rumah Saat Bentrokan di Tallo Ditangkap Polisi
Ilustrasi: Suasana di lokasi pascabentrokan antar warga berujung kerusuhan pembakaran rumah dan kendaraan di Jalan Kandea III, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/9/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Polisi mengamankan tiga terduga pelaku pembakaran rumah terkait bentrokan pemuda di Tallo pada 18 November 2025.
  • Bentrokan tersebut menyebabkan 13 rumah terbakar dan mengakibatkan dua korban meninggal akibat tertembak senjata angin.
  • Pelaku penembakan pertama telah ditangkap, sementara pelaku penembak korban kedua masih dalam proses identifikasi oleh kepolisian.

SuaraSulsel.id - Upaya penegakan hukum atas bentrokan antarpemuda di Kecamatan Tallo mulai menunjukkan perkembangan.

Tiga orang terduga pelaku pembakaran rumah saat insiden bentrok antara pemuda Kampung Sapiria dan Borong Taipa (Borta) resmi diamankan polisi. Setelah melalui rangkaian penyelidikan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, membenarkan penangkapan tersebut. Ketiganya masing-masing berinisial K, R, dan I.

“Pembakar rumah sudah kita amankan beberapa orang dan semuanya sudah teridentifikasi. Kita bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Sulsel,” kata Devi, Minggu (23/11/2025).

Baca Juga:Ratusan Aparat Sisir Dua Kampung Pelaku Bentrokan di Makassar

Saat ini ketiga terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembakaran 13 rumah warga.

Bentrokan Berujung Kebakaran dan Korban Jiwa

Bentrokan terjadi pada 18 November 2025 dan meninggalkan dampak serius. Sebanyak 13 rumah berbahan kayu dan semi permanen ludes terbakar dalam insiden tersebut.

Selain kerusakan fisik, dua orang tercatat meninggal dunia akibat tertembak senjata angin.

Korban pertama, berinisial C (37), tewas setelah proyektil peluru mengenai kepalanya.

Baca Juga:Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar

Setelah pemakaman korban di TPU Beroangin, ketegangan kembali pecah hingga menyebabkan pembakaran rumah warga. Pelaku penembakan ini telah ditangkap, dengan inisial CBT.

“Untuk posisi dan peran masing-masing masih kita dalami,” ucap Devi.

Senjata Angin Dibeli dari Toko dan Digunakan untuk Bentrokan

Dalam penyidikan, polisi menemukan fakta bahwa senjata yang digunakan pelaku CBT dibeli legal dari toko senapan angin setahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, ternyata ia juga memberikan senjata serupa kepada beberapa rekannya.

“Tujuan penguasaan senjata itu katanya untuk membela diri,” jelas Devi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini