- Ketiganya dipilih berdasarkan hasil penjaringan suara dari anggota Senat Akademik Unhas
- Tiga besar calon rektor tersebut masing-masing adalah Jalamuddin Jompa, Profesor Budu dan Sukardi Weda
- Sebanyak 74 suara jatuh kepada Jamaluddin Jompa, 18 suara dan Sukardi Weda 1 suara
SuaraSulsel.id - Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) memasuki babak akhir.
Tiga nama calon rektor akhirnya terpilih dan akan melangkah ke tahap penentuan akhir oleh Majelis Wali Amanat (MWA) dalam waktu dekat.
Ketiganya dipilih berdasarkan hasil penjaringan suara dari anggota Senat Akademik Unhas, Senin, 3 November 2025.
Tiga besar calon rektor tersebut masing-masing adalah Jalamuddin Jompa, Profesor Budu dan Sukardi Weda.
Baca Juga:Bakal Calon Rektor Unhas Ini Janji Bangun Jalan Layang di Kampus
Sebanyak 74 suara jatuh kepada Jamaluddin Jompa, 18 suara dan Sukardi Weda 1 suara. Sementara, Marhaen Hardjo, Zulfadjri dan Muhammad Iqbal meraih 0 suara.
Pemilihan ini menjadi puncak dari rangkaian panjang seleksi calon rektor Unhas periode 2025 - 2030 yang sebelumnya diikuti enam bakal calon. Mereka telah memaparkan kertas kerja dan visi-misi di hadapan senat.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Unhas Ishaq Rahman menjelaskan, dalam proses pemilihan kali ini terdapat 93 anggota Senat Akademik yang memiliki hak suara.
Anggotanya terdiri atas dua unsur. Ada ex officio (anggota karena jabatan) dan utusan fakultas.
Dari unsur ex officio, terdapat 27 anggota, yang terdiri atas 18 dekan fakultas serta 9 unsur pimpinan di tingkat rektorat.
Baca Juga:Unhas Ciptakan Drone Penebar Benih Padi
Kesembilan pimpinan itu adalah rektor, empat wakil rektor, sekretaris universitas, serta tiga ketua lembaga. Masing-masing LPMPP, LPPM, dan SPI.
Jumlah itu lebih sedikit dari komposisi normal sebanyak 94 anggota karena satu kursi dari Fakultas Keperawatan masih menunggu hasil pemilihan pergantian antar waktu.
"Meski ada satu kursi kosong, proses pemilihan tetap sah secara hukum dan sesuai ketentuan yang berlaku. Majelis Wali Amanat juga sudah menerbitkan SK pengesahan terbaru untuk memastikan legitimasi proses," ujar Ishaq.
Ia menegaskan, seluruh tahapan pemilihan calon rektor berjalan tertib dan transparan sesuai mekanisme yang ditetapkan Senat Akademik dan MWA.
Selanjutnya, MWA Unhas dijadwalkan akan segera menggelar rapat pemilihan untuk menentukan satu nama terbaik dari tiga besar tersebut.
Komposisi suara dalam pemilihan rektor terbagi menjadi dua: 35 persen suara dimiliki oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).