- Trucha mengidentifikasi karakter pemain-pemainnya agar bisa menyusun kekuatan
- Mengidentifikasi karakter pemain-pemain agar bisa menyusun kekuatan
- Filosofi sepak bola efektif yang punya banyak kesempatan mencetak peluang melalui penguasaan bola
SuaraSulsel.id - Pelatih anyar PSM Makassar Thomas Turcha fokus menggodok komposisi pemain terbaik untuk timnya mengarungi sisa kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Dikutip dari laman resmi I.League, Sabtu (1/11), Trucha menjelaskan hal pertama yang kini ia lakukan adalah mengidentifikasi karakter pemain-pemainnya agar bisa menyusun kekuatan yang ideal.
"Latihan pertama tentu selalu soal saling mengenal. Bagaimana saya mengenal pemain dan pemain mengenal saya. Apa yang bisa mereka lakukan atau berikan untuk tim," kata Trucha.
Selain saling mengenal, mengidentifikasi karakter pemain-pemainnya agar bisa menyusun kekuatan , sebab ia membawa filosofi bermain menyerang dan bertahan secara terorganisir, berbeda dengan konsep bermain PSM Makassar sebelumnya dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga:Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
Pelatih berkebangsaan Republik Ceko itu melanjutkan bahwa ia menganut filosofi sepak bola efektif yang punya banyak kesempatan mencetak peluang melalui penguasaan bola serta organisasi bertahan dan menyerang sama kuat.
"Ada juga beberapa hal-hal dasar yang perlu kita sepakati bersama. Mencoba mengetahui siapa pemain yang cocok di zona menyerang dan siapa yang di zona bertahan. Saya ingin mereka meningkatkan intensitas latihan," kata Trucha.
"Kami ingin berkembang, kami ingin bermain agresif. Jadi ini yang kami kerjakan sekarang," katanya.
Trucha mendapatkan kontrak dari PSM Makassar dengan durasi hingga akhir musim dan mendapatkan target untuk membawa Juku Eja mengakhiri kompetisi di posisi lima besar.
Tantangan pertama Trucha bersama PSM Makassar untuk mencapai target tersebut adalah ketika menghadapi Madura United pada pekan ke-11 Super League di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Minggu (2/11) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:Krisis Lini Depan PSM Makassar: Mampukah Pelatih Baru Jadi Penyelamat?