Tomas Trucha: Saya Bukan Klopp!

Tomas Trucha menanggapi santai ketika dirinya disebut-sebut mirip dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp

Muhammad Yunus
Rabu, 29 Oktober 2025 | 19:36 WIB
Tomas Trucha: Saya Bukan Klopp!
PSM Makassar resmi memperkenalkan Tomas Trucha sebagai pelatih kepala baru menggantikan Bernardo Tavares [Suara.com/Lorensia Clara]
Baca 10 detik
  • Wajah Trucha disebut sangat mirip dengan Juergen Klopp
  • Pelatih asal Republik Ceko itu menegaskan dirinya memiliki pendekatan berbeda
  • Menurut Trucha, kunci dari tim yang solid adalah energi positif

SuaraSulsel.id - Tomas Trucha menanggapi santai ketika dirinya disebut-sebut mirip dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Nama Trucha sendiri ramai diperbincangkan di media sosial, sebab wajahnya disebut sangat mirip dengan Juergen Klopp.

"Saya tidak tahu kenapa saya dikait-kaitkan atau mereka memanggil saya Juergen Klopp," ujar Trucha sambil tersenyum saat diperkenalkan kepada publik di Makassar, Selasa (28/10).

Meski mengakui mengagumi Klopp, pelatih asal Republik Ceko itu menegaskan dirinya memiliki pendekatan berbeda dalam melatih.

Baca Juga:Kontrak Singkat, Tekanan Berat: Apa yang Diharapkan PSM dari Pelatih Baru Tomas Trucha?

Ia tidak hanya meniru satu sosok pelatih, tetapi banyak mengambil inspirasi dari berbagai nama besar dunia.

"Tentu saja saya pernah mengikuti dia (Klopp), tapi saya juga mengikuti pelatih-pelatih lain, seperti pelatih Arsenal, Atletico Madrid, atau Marseille," ucapnya.

Trucha menegaskan, di bawah kepemimpinannya, PSM akan memiliki ciri khas tersendiri. Ia ingin membangun karakter permainan yang merepresentasikan dirinya.

"Pada akhirnya saya mau tim yang saya latih memainkan sepak bola yang saya mau. Sepak bola dari Tomas Trucha itu sendiri," tegasnya.

Menurut Trucha, kunci dari tim yang solid adalah energi positif.

Baca Juga:PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!

Ia melihat potensi besar di dalam tubuh skuad Juku Eja dan bertekad menghidupkan kembali semangat khas Makassar.

"Saya coba memberikan energi positif. Yang saya lihat di sini adalah banyak potensi di dalam klub ini," katanya.

Baginya, PSM Makassar bukan sekadar klub sepak bola, tapi simbol kebanggaan daerah. Sehingga ia ingin Pasukan Ramang bangga dengan identitasnya sendiri.

"Saya ingin pemain-pemain di dalam tim ini tahu daerah mana yang mereka wakili di dalam sepak bola Indonesia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini