Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas: Semoga Semua Selamat!

Pencarian Kapal Ambulans Laut yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar

Muhammad Yunus
Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:03 WIB
Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas: Semoga Semua Selamat!
Kapal Ambulans Laut yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan [Suara.com/Istimewa]
Baca 10 detik
  • Hari ini pencarian Kembali dilanjutkan di jalur sebelah barat
  • Tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan kapal ambulans
  • Kapal Ambulans Laut ini berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep

SuaraSulsel.id - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) yang menggelar Operasi SAR pencarian Kapal Ambulans Laut yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan masih nihil.

"Tadi malam tim sempat memantau kondisi cuaca di sekitar Pulau Dewakkang. Dan hari ini pencarian Kembali dilanjutkan di jalur sebelah barat, mengikuti arus laut setempat," ujar Kepala Seksi Operasi Siaga Kantor Basarnas Makassar Andi Sultan, Kamis (16/10).

Ia menjelaskan, operasi pencarian telah diperluas ke arah barat jalur pelayaran yang diduga dilalui kapal serta menyesuaikan arah arus laut yang mengarah ke wilayah tersebut.

Hingga kini, tim pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan kapal ambulans tersebut maupun penumpangnya.

Baca Juga:Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar, Angkut 3 Warga Pulau

Kendati demikian, koordinasi terus dilakukan dengan sejumlah instansi terkait.

"Pihak Polairud sudah menyampaikan informasi ke pos-pos mereka di wilayah pulau-pulau sekitar. Untuk pencarian di lapangan, tim yang ada terdiri dari Polairud, SAR Maritim, dan Basarnas. Kita juga dibantu SAR Pangkep untuk komunikasi dari darat," tuturnya.

Perkiraan rute yang ditempuh kapal Ambulans Laut yang hilang di Selat Makassar [Basarnas Makassar]
Perkiraan rute yang ditempuh kapal Ambulans Laut yang hilang di Selat Makassar [Basarnas Makassar]

Selain itu, Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Syahbandar, lanjut dia, telah mengimbau kapal-kapal yang melintas di jalur tersebut untuk melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan kapal tersebut.

"Harapan kita, tentu semoga kapal dan seluruh kru penumpangnya segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Andi Sultan.

Sebelumnya, Kapal Ambulans Laut ini berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang, Kabupaten Pangkep, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga:Warga Bone Lompat di Jembatan Watu Cenrana

Kapal Ambulans ini telah selesai dibuat untuk diantarkan ke Pulau Dewakkang berisi tiga orang masing-masing Muhammad Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).
Ketiga orang ini merupakan warga Pulau Tinggalungan.

Dari perencanaan awal, perjalanan seharusnya ditempuh menuju lokasi tujuan sekitar delapan jam, namun hingga Rabu, (15/10) kapal ini tidak kunjung tiba di lokasi tujuan bahkan hilang kontak di perairan Selat Makassar.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar, mengatakan telah mengerahkan KN SAR Kamajaya bersama tim menuju lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya kapal itu dengan jarak tempuh sekitar 100 nautical mile (NM) dari Makassar.

"Sampai saat ini tim Rescue KPP Makassar bersama potensi SAR masih melakukan pencarian keberadaan kapal ambulans itu di perairan Selat Makassar," ujar Arif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini