- Pengunduran diri Bernardo Tavares disampaikan hari ini, Rabu 1 Oktober 2025
- Bernardo Tavares bahkan menolak tawaran dari klub lain demi tetap bersama PSM Makassar
- Meski dihantam berbagai keterbatasan, pelatih ini berhasil mencatatkan prestasi membanggakan bersama PSM
SuaraSulsel.id - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares resmi mengumumkan pengunduran diri dengan alasan yang cukup mengejutkan.
Pengunduran diri Bernardo Tavares disampaikan hari ini, Rabu 1 Oktober 2025 lewat media sosial Instagram.
Berikut terjemahan ucapan perpisahan Bernardo Tavares dalam bahasa Indonesia:
Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar.
Baca Juga:Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun.
Alasannya adalah persoalan pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi sepanjang tiga setengah tahun menjadi pelatih, namun kini sudah tidak dapat lagi dipertahankan.
Musim lalu, saya bertemu dengan pihak manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa) yang meyakinkan saya mengenai stabilitas keuangan serta proyek besar untuk musim 2025/26.
Saya bahkan menolak tawaran dari klub lain demi bertahan, tetapi kesulitan tetap ada.
Sangat sulit merekrut pemain karena adanya larangan dari FIFA serta reputasi klub yang buruk terkait pembayaran.
Baca Juga:Begini Gambar Stadion Rp675 Miliar di Sudiang
Namun meskipun begitu, kami tetap berhasil membangun tim kompetitif yang kini bernilai tinggi di Transfermarkt.
Dalam periode ini, meski penuh keterbatasan, kami berhasil menciptakan ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan suporter, yang membuat kami mampu melewati semua rintangan.
Saya memilih pergi sekarang, di masa jeda FIFA, agar klub punya waktu mencari pelatih baru sebelum laga pada 19 Oktober mendatang.
Saya berterima kasih kepada Bapak Appi Munafri yang merekrut saya pada 2022, kepada staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, dan terutama kepada para suporter, jantung sejati PSM Makassar.
Meski dihantam masalah finansial serius, kehilangan pemain penting setiap musim, dan harus bermain dua tahun di luar Sulawesi tanpa stadion di Makassar, bersama-sama kita tetap mampu meraih pencapaian bersejarah:
- Juara Liga Indonesia 2022/23 (setelah 23 tahun)
- Finalis Piala AFC Zona ASEAN 2022/23
- Perempat final Piala Presiden 2022
- Piala AFC 2023/24 – 10 poin di babak grup
- Semifinalis ASEAN Club Championship 2024/25
Selama tiga tahun terakhir, PSM Makassar adalah klub Indonesia dengan penampilan internasional terbaik, meski selalu bermain di luar Sulawesi.
Selain itu, kami juga berhasil memiliki skuad termuda di liga, sekaligus melahirkan banyak pemain untuk tim nasional Indonesia, baik kelompok usia muda maupun senior.
Saya pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan kebanggaan. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya.
#ewako
TERIMA KASIH
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons resmi dari manajemen PSM Makassar.