- Pengembangan wisata hiu paus harus dilakukan tanpa mengganggu habitat alami satwa
- Hiu paus merupakan salah satu hewan raksasa yang memiliki keistimewaan bagi wisatawan
- Wisatawan bisa pula mencoba pengalaman unik seperti menaiki perahu transparan
Pariwisata kini dikelola secara mandiri oleh warga.
“Kami ingin wisata di sini berbeda dari Bali, tetapi jumlah pengunjungnya bisa setara dengan Bali,” kata Wahab.
Ia juga berharap Kemenpar dapat membantu pengadaan rumpon plankton sebagai penunjang ekosistem laut dan berfungsi sebagai feeding ground yang bermanfaat tidak hanya untuk hiu paus, tetapi juga berbagai spesies ikan lain.
“Dengan banyak plankton, hiu paus akan lebih sering datang, sehingga wisatawan selalu bisa melihatnya,” ujar Wahab.
Baca Juga:Nomor WA Lapor Pelanggaran di Lokasi Wisata Ekstrem Indonesia
Selain bertemu masyarakat Desa Botubarani, Ni Luh juga mengunjungi Desa Wisata Religi Bubohu Bongo untuk membahas pengembangan destinasi setempat serta meninjau fasilitas toilet bersih di Pantai Dulanga yang didukung oleh Kementerian Pariwisata.