Saus Kedaluwarsa MBG Diduga Pemicu Keracunan 25 Siswa di Mamuju

Suasana belajar di dua sekolah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendadak kacau

Muhammad Yunus
Kamis, 25 September 2025 | 17:03 WIB
Saus Kedaluwarsa MBG Diduga Pemicu Keracunan 25 Siswa di Mamuju
Siswa SMP Negeri 1 Tapalang, Mamuju, dilarikan ke Puskesmas usai menyantap Makan Bergizi Gratis atau MBG, Rabu 24 September 2025 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Baca 10 detik
  • Dapur yang memproduksi makanan MBG untuk kedua sekolah ditutup sementara
  • Kecurigaan awal mengarah pada saus yang menjadi pelengkap menu makan siang siswa
  • Sebanyak 25 siswa dilaporkan sakit setelah mengonsumsi menu MBG

SuaraSulsel.id - Suasana belajar di dua sekolah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendadak kacau pada Rabu, 24 September 2025.

Puluhan siswa SD Negeri Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang mengalami mual, muntah, hingga sesak napas setelah menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Akibat insiden itu, dapur yang memproduksi makanan MBG untuk kedua sekolah ditutup sementara.

"Iya, dapur ditutup untuk sementara," kata Koordinator MBG Sulawesi Barat, Hasri, Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga:15 Siswa di Mamuju Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

Kecurigaan awal mengarah pada saus yang menjadi pelengkap menu makan siang siswa.

Dari hasil pemeriksaan sementara, saus itu diketahui sudah kedaluwarsa sejak Februari lalu.

"Setelah dicek tim kesehatan dan BPOM, memang benar kadaluwarsa sejak Februari," ujar Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Sita Harit Ibrahim.

Sebanyak 25 siswa dilaporkan sakit setelah mengonsumsi menu MBG. Mereka mengeluhkan mual, pusing, sakit di leher hingga dada. Dua siswa bahkan sempat kritis sebelum akhirnya kondisinya membaik.

"Keduanya sudah kondisi baik, namun masih dalam perawatan," kata Sita.

Baca Juga:63 Siswa di Maluku Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Terjadi?

Sampel makanan kini diperiksa di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju. Hasil laboratorium akan menjadi dasar penentuan penyebab pasti keracunan massal tersebut.

Kronologi Kejadian

Guru SMP Negeri 1 Tapalang, Sabri Wahab menjelaskan para siswa menerima jatah makan siang MBG pada jam istirahat kedua, sekitar pukul 11.30 Wita. Menu yang dibagikan terdiri dari nasi, sayur labu siam, tempe, ayam geprek, dan semangka.

"Tidak lama setelah makan, beberapa siswa mengeluh mual dan kepala pusing," kata Sabri.

Dari sekolahnya, dua siswa akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Mamuju.

Sementara, di SD Negeri Taan Galung kejadian serupa juga terjadi. Anak-anak mengalami gejala serupa dan segera ditangani tenaga kesehatan Puskesmas setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini