Prabowo Akan Jenguk Korban Kerusuhan Makassar? Ini Penjelasan Pemprov Sulsel

Akan meninjau langsung kondisi korban kerusuhan di DPRD Makassar

Muhammad Yunus
Selasa, 02 September 2025 | 08:31 WIB
Prabowo Akan Jenguk Korban Kerusuhan Makassar? Ini Penjelasan Pemprov Sulsel
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kondisi terkini anggota kepolisian dan masyarakat yang menjadi korban kericuhan dalam demo (Suara.com/Novian)

"Presiden kan saya dengar akan mengunjungi keluarga korban yang di Makassar. Mungkin masih menyesuaikan agenda Presiden, tetapi rencana itu ada. Nanti akan ada penjelasan lebih lanjut," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Menurut Gus Ipul, perhatian Presiden terhadap para korban sangat serius.

Prabowo disebut memberikan atensi bukan hanya kepada korban di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah, termasuk Makassar yang baru saja diguncang kerusuhan hebat.

"Beliau punya perhatian yang sangat serius dan tentu akan menindaklanjuti bagaimana membantu para korban, baik aparat maupun masyarakat sipil. Bantuan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa berupa biaya sekolah, perbaikan rumah, hingga santunan bagi keluarga korban," jelasnya.

Baca Juga:Berapa Kerugian Akibat Pembakaran Kantor DPRD Makassar? Ini Estimasinya

Ia menegaskan, bentuk perhatian tersebut merupakan instruksi langsung Presiden dan akan ditindaklanjuti oleh jajaran menteri terkait sesuai tugas masing-masing.

Kerusuhan yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat 28 Agustus 2025, menyisakan duka mendalam.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat ada empat orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Tiga korban jiwa ditemukan di lokasi gedung DPRD yang terbakar. Mereka adalah Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, fotografer Humas DPRD Kota Makassar, Muhammad Akbar Basri atau Abay, serta staf DPRD Makassar, Sarinawati.

Sementara satu korban lain adalah seorang pengemudi ojek online, Rusdamdiansyah, yang tewas dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, tak jauh dari lokasi kerusuhan.

Baca Juga:Polisi Kantongi Nama Potensial Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar

Insiden tragis ini menambah panjang daftar korban sipil dalam rentetan demonstrasi yang awalnya ditujukan untuk menyuarakan aspirasi, tetapi berubah menjadi amukan massa.

Selain korban jiwa, kerusuhan juga meninggalkan kerugian materiil yang tidak sedikit.

Ada sekitar 67 kendaraan dinas dan pribadi yang terparkir di area gedung DPRD hangus terbakar. Gedung dewan pun tinggal puing. Kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp250 miliar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?