Istri Selingkuh, Pimpinan OPM Ngamuk Tembak Warga Sipil di Papua Tengah

KKB juga menyerang warga hingga menyebabkan empat terluka dan membakar 11 honai

Muhammad Yunus
Jum'at, 20 Juni 2025 | 21:11 WIB
Istri Selingkuh, Pimpinan OPM Ngamuk Tembak Warga Sipil di Papua Tengah
Salah satu warga yang menjadi korban penganiayaan KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah [Suara.com/ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz]

SuaraSulsel.id - Komandan operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menjelaskan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau OPM pimpinan Kelenak Murib dilaporkan menembak tiga warga sipil hingga meninggal.

Selain itu Kelenak Murib dan kelompoknya juga menyerang warga hingga menyebabkan empat terluka dan membakar 11 honai di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Aksi keji dilakukan Rabu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Jumat 20 Juni 2025.

Dikatakan, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Sinak bersama Satgas Ops Damai Cartenz turun langsung memastikan kondisi para korban.

Baca Juga:Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!

Dari keterangan saksi, aksi tersebut dipicu motif pribadi, di mana Kalenak Murib murka. Karena mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya bernama Minanggen Wijangge, sehingga membuat Kalenak Murib marah.

Kemudian Kalenak Murib bersama 23 anggotanya yang membawa empat pucuk senjata api laras panjang, Selasa (17/6) memasuki Kampung Lambera sekitar pukul 16.00 WIT.

Saat ini sebagian besar warga Kampung Lambera mengungsi ke Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri.

Adapun korban yang luka dalam peristiwa tersebut yaitu Amos Tabuni mengalami luka tembak di lengan kanan,

Anis Tabuni luka tembak di lengan kiri, Amote Tabuni luka di bagian kepala dan Perdus Tabuni terkena rekoset di bagian kaki.

Baca Juga:Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Begini Kondisi Penumpang

Sedangkan korban meninggal yakni Minanggen Wijangge, Patiago Tabuni dan Oriup Murib, kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

Ditambahkan, saat ini aparat keamanan selain melakukan patroli juga berkoordinasi dengan Distrik Yugumoak terkait warganya yang melarikan diri untuk mengamankan diri ke distrik terdekat lainnya.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” harap Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

Kantor DPRD Puncak Jaya Terbakar

Polres Puncak Jaya tengah menyelidiki insiden kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan perkantoran di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Ketiga bangunan tersebut adalah Kantor DPRD, Kantor Dinas Kesehatan, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Puncak Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini