Peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari, 20 Juni 2025. Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan mengatakan bahwa kejadian pertama dilaporkan sekitar pukul 00.15 WIT.
Ketika petugas jaga Polres menerima informasi bahwa Kantor Dinas Kesehatan terbakar.
“Setelah menerima laporan dari pos jaga, anggota piket langsung menuju lokasi bersama mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” ujar Kapolres.
Namun tak lama setelah itu, kebakaran kedua terjadi di Kantor DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Disusul kemudian dengan kejadian serupa di Kantor Kementerian Agama sekitar pukul 02.58 WIT.
Baca Juga:Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
Kapolres mengungkapkan bahwa ketiga kejadian tersebut diduga kuat dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Puncak Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan mencari pelaku.
“Kami terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembakaran ini. Penyidik saat ini sedang bekerja mendalami motif dan pihak-pihak yang diduga terlibat,” tegas AKBP Ahmad Fauzan.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing melakukan aksi anarkis, terutama pembakaran bangunan, karena hal tersebut hanya akan merugikan masyarakat sendiri dan mengganggu stabilitas daerah.
Polres Puncak Jaya juga terus berkoordinasi dengan aparat terkait serta tokoh masyarakat setempat untuk menciptakan situasi yang kondusif pasca-insiden ini. “Kami akan kawal proses penyelidikan ini hingga tuntas,” pungkasnya.
Baca Juga:Trigana Air Tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Begini Kondisi Penumpang
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material akibat kebakaran masih dalam pendataan.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran di tiga lokasi tersebut masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.