Apoteker Jadi Otak Jaringan Aborsi Ilegal? Polda Sulsel Ungkap Fakta Mengejutkan

Jaringan praktik aborsi ilegal dengan total tersangka sementara dalam kasus ini sebanyak lima orang

Muhammad Yunus
Jum'at, 30 Mei 2025 | 18:05 WIB
Apoteker Jadi Otak Jaringan Aborsi Ilegal? Polda Sulsel Ungkap Fakta Mengejutkan
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel bersama Inafis dan Biddokes Polda Sulsel mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi penguburan janin hasil praktk aborsi disaksikan tersangka ZR belum lama ini, di belakang rumahnya, Jalan Tamalate II, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan [Suara.com/ANTARA]

Sementara untuk peran RC mencari korban pasangan muda yang hamil di luar nikah atau tanpa hubungan suami istri. Ia memperkenalkan RH kepada tersangka ZR dan FK (berpacaran) untuk melakukan aborsi karena sudah hamil.

Dari hasil pengembangan polisi, ZK pacar FK usai aborsi di salah satu hotel menguburkan janinnya di belakang rumahnya, Jalan Tamalate II, Kecamatan Rappocini.

Hasil olah TKP, ditemukan janin tersebut terkubur terbungkus pembalut wanita dan pokok bayi dengan ukuran sebesar anak kucing baru lahir.

Para tersangka dijerat pasal berlapis yakni Undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 463 ayat 1 terkait aborsi dan pasal 429 dan pasal 436 Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 4 tahun penjara, hingga 12 tahun penjara serta denda Rp5 miliar.

Baca Juga:Ular Piton Albino Panjang 4 Meter Ditemukan di Mesin Mobil Warga Makassar

Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Aborsi adalah tindakan menggugurkan kandungan atau menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim.

Meski aborsi terkadang dilakukan karena alasan medis, sosial, atau pribadi, penting untuk memahami bahwa prosedur ini—terutama jika dilakukan secara ilegal atau tidak aman—dapat membawa berbagai dampak negatif, baik secara fisik maupun mental.

1. Bahaya Aborsi terhadap Kesehatan Fisik

a. Pendarahan Berlebihan (Hemorrhage)

Baca Juga:Janin Ditemukan Terkubur di Belakang Rumah Pelaku Praktik Aborsi Ilegal di Makassar

Salah satu risiko paling serius dari aborsi adalah pendarahan hebat. Jika tidak segera ditangani, ini dapat menyebabkan syok, kerusakan organ, atau bahkan kematian.

b. Infeksi

Aborsi yang dilakukan dengan alat tidak steril atau di tempat yang tidak memenuhi standar medis dapat menyebabkan infeksi serius pada rahim dan organ reproduksi lainnya. Infeksi parah bahkan bisa menyebar ke seluruh tubuh (sepsis).

c. Luka pada Rahim atau Organ Lain

Prosedur aborsi yang tidak dilakukan dengan hati-hati dapat menyebabkan luka atau robekan pada rahim, leher rahim (serviks), atau organ sekitar seperti kandung kemih dan usus. Luka ini bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang.

d. Gangguan Kesuburan di Masa Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini