Dari aktivitas dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan, masjid dapat menjadi solusi nyata terhadap berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat.
Dalam banyak kasus, masjid justru lebih cepat menjangkau masyarakat bawah dibandingkan lembaga formal lainnya.
Oleh karena itu, dengan pengelolaan yang baik dan dukungan organisasi seperti DMI, masjid mampu memberikan perubahan positif yang luas.
Menuju Kemakmuran Jamaah dan Masyarakat
Baca Juga:Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
Untuk merealisasikan misi "memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid", pengurus DMI ditantang untuk berpikir kreatif.
Sinergi dengan tokoh masyarakat, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga lembaga pendidikan harus terus dibangun.
Dengan kolaborasi yang solid, program-program pemberdayaan bisa diimplementasikan lebih efektif—seperti koperasi syariah berbasis masjid, pelatihan kewirausahaan untuk pemuda, hingga layanan kesehatan dan literasi keuangan.
Pelantikan pengurus DMI Kalimantan Selatan oleh Jusuf Kalla bukan hanya seremoni seremonial, melainkan momentum kebangkitan fungsi masjid di tengah masyarakat.
Ke depan, masjid diharapkan tak hanya menjadi tempat salat, tetapi juga pusat kemakmuran dan kebaikan jamaahnya.
Baca Juga:Andi Sudirman Resmikan Masjid, Fatmawati Rusdi Lelang Pakaian
Dengan semangat memakmurkan masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat pemersatu umat.
DMI di bawah kepemimpinan baru di Kalimantan Selatan diharapkan mampu membawa angin perubahan yang positif—bukan hanya bagi umat Islam, tapi juga masyarakat luas.