Titik pencarian juga telah ditentukan berdasarkan data dari aplikasi SAR MAP.
Namun hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil. Arif menegaskan bahwa upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada perkembangan lebih lanjut atau korban ditemukan.
Situasi Duka di Kapal dan Pelabuhan
Kabar jatuhnya Eryks membuat suasana di kapal KM Tidar dan Pelabuhan Makassar menjadi sunyi. Beberapa penumpang yang sempat melihat kejadian tersebut masih trauma.
Baca Juga:Nyaris Tewas! Polisi Ditembak di Makassar, Peluru Tembus Dada
Petugas kapal memberikan arahan dan dukungan moral kepada penumpang lainnya agar tetap tenang.
Sementara itu, sejumlah keluarga penumpang di Makassar mulai berdatangan ke pelabuhan setelah mendengar kabar viral di media sosial tentang insiden penumpang yang terjun ke laut.
Mereka berharap korban dapat segera ditemukan, apapun kondisinya.
Potensi Penyebab Masih Didalami
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait motif atau alasan di balik aksi korban yang diduga dengan sengaja melompat dari kapal.
Baca Juga:Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
Pihak Pelni dan kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah pencarian selesai.
"Untuk saat ini, fokus kami adalah menemukan korban terlebih dahulu. Soal latar belakang dan motif akan kami koordinasikan dengan pihak berwenang begitu proses evakuasi selesai," jelas seorang petugas Pelni yang enggan disebutkan namanya.
Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas
Insiden ini menjadi perhatian serius pihak Pelni dan Basarnas. Dalam situasi seperti ini, standar keamanan kapal dan respons cepat awak kapal sangat menentukan.
Pihak KM Tidar telah mengikuti prosedur Man Over Board dengan baik, termasuk berhenti seketika dan mengaktifkan pencarian awal.
Kepala Basarnas juga mengimbau kepada seluruh penumpang kapal agar selalu waspada dan saling memperhatikan satu sama lain selama pelayaran.