Ali menambahkan bahwa tim KKHI juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penyedia katering mengenai pentingnya menjaga higienitas dan pengelolaan makanan yang aman.
Jika ditemukan ketidaksesuaian, tim akan memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan pemantauan hingga permasalahan terselesaikan.
“Kami ingin jamaah bisa beribadah dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap kesehatan mereka,” tambahnya.
Amirah merupakan ibu dari seorang jemaah yang juga turut serta dalam perjalanan haji ini.
Baca Juga:Viral! Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah, Begini Penjelasan Resmi Embarkasi Makassar
Kepergiannya tentu menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh jemaah kloter 1 yang sudah bersama-sama selama masa pemberangkatan.
Doa dan Harapan dari Tanah Suci
Kepergian Amirah di tanah suci menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang matang.
Para petugas haji dan tenaga kesehatan pun diharapkan semakin meningkatkan koordinasi dan pelayanan terhadap jamaah, khususnya yang berisiko tinggi seperti lansia dan penderita penyakit kronis.
Semoga almarhumah Amirah diterima segala amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Baca Juga:Lowongan Kerja Terbaru Makassar: Staf Tender Bagian Peralatan
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.