Bahwa animo masyarakat Muslim Toraja untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat setiap tahun.
Saat ini, jumlah jemaah yang masuk daftar tunggu (waiting list) mencapai 819 orang, dengan masa tunggu mencapai 25 tahun.
“Ada dua faktor utama. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya ibadah haji dan membaiknya kondisi ekonomi masyarakat Muslim di Toraja,” jelas Ruslin saat mendampingi jemaah di Asrama Haji Sudiang.
Ia berharap pemerintah dapat memberikan tambahan kuota haji untuk Tana Toraja, mengingat tingginya permintaan.
Baca Juga:Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia
“Kuota tetap 34 orang sudah bertahan puluhan tahun, padahal jumlah penduduk Muslim terus bertambah. Penambahan kuota bisa menjadi solusi mengurangi masa tunggu,” tambahnya.
Kemenag: 8 Calon Haji Wafat, Hak Ibadah Tetap Dipenuhi
Di sisi lain, Kementerian Agama RI menyampaikan kabar duka bahwa sebanyak 8 calon jemaah haji meninggal dunia hingga 10 Mei 2025.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dalam konferensi pers daring di Jakarta.
Zain menyampaikan duka cita atas nama Menteri Agama, Kementerian Agama, dan seluruh jajaran pemerintah kepada keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga:Mengharukan! Kisah Anak Makassar Tunda Haji Demi Ibu, Pelajaran Memuliakan Orang Tua
"Jamaah yang wafat telah mendapatkan pelayanan pemakaman di Tanah Suci," ujarnya.