"Tentunya menghadapi arus mudik lebaran tahun ini terdapat lonjakan penumpang dari hari - hari biasanya. Operasi patuh juga telah dilaksanakan oleh Badan Karantina Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Operasi Patuh tentunya bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat untuk melaporkan barang bawaan berupa hewan, ikan dan tumbuhan ataupun turunannya yang dibawa oleh penumpang." tutur Abdul Rahman
Selain pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, Karantina Sulawesi Selatan juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya lapor karantina terhadap komoditas yang dilalulintaskan.
Menurut data manifest penumpang terdapat 963 penumpang yang turun di Pelabuhan Utama Makassar melalui KM Sinabung.
Operasi Patuh yang dilaksanakan oleh Karantina Sulawesi Selatan juga melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya Polisi Militer Angkatan Laut, PT. Pelindo Regional IV Cabang Makassar, Polsek Soekarno Hatta Makassar, Polres Pelabuhan Makassar serta Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.
Baca Juga:Proyek Kereta Api Makassar - Parepare Mangkrak? Ini Penjelasan Menteri Perhubungan
Stok LPG
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan.
Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 kg cukup dan aman untuk kegiatan perayaan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Eka Prasetya mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Dalam memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk kebutuhan BBM dan LPG 3 kg.
Baca Juga:Waspada! Ini Titik Macet Parah Mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Selatan
Kepala Dinas ESDM Sulsel juga telah melakukan inspeksi atau turun langsung memantau SPBU untuk memastikan ketersediaan.