Polisi Buru Mafia Solar di Pangkep: Video Viral Ungkap Modus Penyelundupan BBM

Barang bukti hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV di lokasi kejadian setempat

Muhammad Yunus
Minggu, 09 Maret 2025 | 17:17 WIB
Polisi Buru Mafia Solar di Pangkep: Video Viral Ungkap Modus Penyelundupan BBM
Ilustrasi ChatGPT penyalahgunaan BBM subsidi. Terlihat aktivitas ilegal di SPBU dengan penyelundupan BBM dan konsumen reguler yang kesulitan mendapatkan bahan bakar [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) tengah menyelidiki dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.

Kasus terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah tersebut.

“Kami sudah mengecek langsung SPBU yang diduga terlibat dalam kasus ini,” kata Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipider) Polres Pangkep, Ipda Azwin, saat dikonfirmasi dari Makassar, Minggu (9/3/2025).

Polisi saat ini masih mendalami bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.

Baca Juga:Pemprov Sulsel dan Pertamina Uji Kualitas BBM Jelang Idulfitri 1446 Hijriah

Saat dilakukan pemeriksaan langsung di SPBU, pihak kepolisian tidak menemukan adanya aktivitas pengisian ilegal. Namun, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada pengisian solar yang mencurigakan pada Jumat malam (28/2/2025).

Salah satu kendaraan yang diduga terlibat adalah truk berwarna merah dan sebuah mobil yang telah dimodifikasi.

“Kami masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari pegawai SPBU yang bekerja pada malam itu,” ujar Azwin.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari perwakilan Pertamina serta pemilik SPBU untuk mengetahui apakah ada indikasi keterlibatan mereka dalam dugaan penyelundupan BBM subsidi ini.

Polisi Lacak Kendaraan yang Terlibat

Baca Juga:Terbongkar! Penyelundupan Teripang Senilai Rp130 Juta Digagalkan di Bandara Makassar

Terkait dengan nomor polisi kendaraan yang terekam di CCTV, kepolisian masih melakukan pelacakan guna memastikan apakah praktik penyalahgunaan ini dilakukan secara sistematis oleh jaringan tertentu.

“Kami akan terus mendalami apakah ada keterlibatan oknum lain dalam kasus ini. Jika terbukti, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Azwin.

Polres Pangkep juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan praktik serupa di SPBU lainnya.

Langkah ini penting untuk mencegah potensi penyelundupan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi yang bisa merugikan negara dan masyarakat luas.

Kasus ini mencuat di tengah sorotan publik terhadap dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dalam skala besar.

Baru-baru ini, kasus penyelundupan BBM subsidi yang dioplos (blended) mengakibatkan kerugian negara hingga Rp968,5 triliun dan menyeret sejumlah pimpinan di Pertamina Patra Niaga.

Skandal ini semakin memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola distribusi BBM subsidi.

Video Viral Jadi Bukti Tambahan

Selain rekaman CCTV di SPBU yang menjadi titik awal penyelidikan, beredar juga sebuah video di media sosial yang menunjukkan seseorang mengisi BBM subsidi ke dalam drum yang disimpan di dalam mobilnya.

Saat dipergoki, oknum tersebut mengaku bahwa BBM itu akan digunakan untuk nelayan, namun ia tidak dapat menunjukkan surat pembelian BBM khusus untuk keperluan nelayan.

Video tersebut menambah daftar bukti yang kini sedang dikumpulkan oleh kepolisian dalam upaya membongkar jaringan penyalahgunaan BBM subsidi di Pangkep.

Pertamina Masih Bungkam

Sementara itu, pihak Pertamina belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penyalahgunaan BBM subsidi ini.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Senior Supervisor Communication & Relation (Comrel) Pertamina Regional Sulawesi, Romi Bachtiar, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari aparat kepolisian sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut.

“Kami akan melihat hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terlebih dahulu,” ujar Romi singkat.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, masyarakat berharap pihak berwenang dapat mengungkap tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan BBM subsidi.

Pemerintah pun diharapkan memperketat pengawasan distribusi BBM subsidi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini