Sebagai contoh, ia mencatat keberhasilan wanita Muslim yang kini banyak menonjol di berbagai bidang, bahkan melampaui pria Muslim, berkat pendidikan yang mereka miliki.
Retret Pemikiran: Ajang Strategi untuk Minoritas Muslim
Acara yang berlangsung pada 13-15 Januari 2025 ini mempertemukan para pemimpin Muslim dari berbagai negara untuk membahas tantangan yang dihadapi komunitas Muslim minoritas, seperti diskriminasi, penganiayaan, hingga genosida.
Justice For All, penyelenggara acara, menyebut tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami pengalaman hidup minoritas Muslim, mengidentifikasi tantangan unik, serta merumuskan strategi konkret untuk memperkuat hak dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga:Kampus UMI Makassar Rugi Rp11 Miliar Karena Kasus Ini
JK, bersama Hamid Awaludin, diundang karena pengalamannya dalam menyelesaikan konflik di Aceh, Ambon, dan Poso. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan perspektif strategis untuk mendukung komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.
JK mengingatkan pentingnya pendidikan dan kontribusi nyata sebagai jalan untuk membangun citra positif umat Islam di dunia.