SuaraSulsel.id - T (15), siswi disabilitas di kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru.
Pelaku diduga seorang guru di sekolah luar biasa (SLB) yang terletak di wilayah Kecamatan Tamalanrea.
Kasus tersebut sedang dalam proses penanganan pihak polisi. Terduga pelaku, A kini sedang diperiksa.
Tante korban, Hajrah, mengatakan peristiwa ini terungkap pada Senin, 11 November 2024. Saat itu, ia mendapati korban yang juga tuna rungu sedang menangis histeris depan rumah.
Baca Juga:Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
"(Memakai bahasa isyarat) saya tanya kenapa? dia peragakan (cara pelaku melakukan pelecehan)," ucapnya menirukan gerakan korban.
"Saya berusaha lari tapi tangan saya ditarik," jelas korban sambil menunjukkan bekas goresan cakaran di pergelangan tangannya sebelah kiri.
Hajrah lalu meminta korban mendeskripsikan ciri-ciri pelaku. Dari penjelasan korban, pelaku adalah seorang pria berkulit hitam.
Hajrah bersama saudaranya dan korban lalu mendatangi sekolah untuk menunjukkan lokasi kejadian.
Lalu keesokan harinya, pada Selasa, 12 November, mereka datang lagi ke sekolah untuk menemui kepala sekolah.
Baca Juga:Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
Kepala sekolah bertanya beberapa hal ke korban termasuk siapa pelakunya. T seketika menunjuk tas milik A yang berada di ruang guru.
- 1
- 2