SuaraSulsel.id - Kekuatan politik di Pemilihan Wali Kota Makassar sudah terpetakan. Sebanyak empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota telah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar.
Semua partai politik sudah memposisikan diri memperkenalkan jagoannya masing-masing. Membentuk koalisi baru, ada pula yang jadi parpol tunggal.
Keempat bakal pasangan tersebut, yakni Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Indira Yusuf Ismail-Ari Ilham Fauzi Amir Uskara, serta Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando.
Perubahan syarat pendaftaran imbas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada disinyalir turut mempengaruhi. Satu paslon yang hanya diusung satu partai yakni Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando.
Baca Juga:Intip Kekayaan Seto-Rezki, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Pendaftar Pertama di KPU
Berikut ulasan empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar yang sudah mendaftarkan diri ke KPU. Ke empat bakal paslon ini dinyatakan sudah memenuhi syarat pendaftaran sebelum akhirnya nanti disahkan jadi pasangan calon.
1. Andi Seto Gadhista - Rezki Mulfiati Lutfi
Andi Seto Gadhista Asapa adalah mantan Bupati Kabupaten Sinjai periode 2018-2023. Ia juga merupakan politikus partai Gerindra.
Andi Seto banyak belajar dari almarhum ayahnya Andi Rudiyanto Asapa, yang juga mantan Bupati Sinjai. Bisa dikatakan pengalamannya di politik adalah turunan dari mendiang ayahnya.
Pria kelahiran 1983 itu juga merupakan menantu dari politisi Golkar, Nurdin Halid. Seto tercatat sebagai pemimpin milenial yang tajir.
Baca Juga:2 Demonstran di Kota Makassar Jadi Tersangka
Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Seto punya harta sekitar Rp33 miliar. Ia juga punya mobil Lexus seharga Rp1 miliar.
Pada Pilwali Makassar 2024, Seto menggandeng sosok Rezki Mulfiati Lutfi yang juga merupakan pengusaha dan anggota DPRD Sulsel. Rezki juga sekaligus anak dari wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.
Pasangan dengan slogan Sehati ini diusung oleh empat partai politik yaitu NasDem, Gerindra, PAN dan PSI.
2. Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham
Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi adalah seorang pengusaha dan politikus partai Golkar. Mantan CEO PSM itu sudah ketiga kalinya maju pada Pilwali Makassar 2024.
Pertama, Appi berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi alias Cicu di Pilwalkot 2018, tapi kalah dari kotak kosong.
Selanjutnya, Appi kembali mencoba peruntungan dengan maju berpasangan dengan Rahman Bando di Pilwalkot 2020. Namun, kalah lagi dari pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi Masse.
Terkini, Appi menggandeng Aliyah Mustika Ilham, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat. Pasangan dengan slogan Mulia itu diusung lima partai politik yaitu Golkar, Demokrat, PBB, Hanura, dan Perindo.
Appi sendiri terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 dan berpotensi menduduki kursi pimpinan. Namun, ia memilih untuk kembali maju di Pilwali Makassar setelah mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar.
3. Indira Yusuf Ismail - Ari Ilham Fauzi Amir Uskara
Pasangan dengan tagline "Inimi" ini sebenarnya cukup mengejutkan. Itu karena nama Ari Ilham Amir Uskara tak pernah masuk dalam radar survei Pilwali Makassar sebelumnya.
Dinamika politik terjadi saat PPP mengusung wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, suami dari Indira Yusuf Ismail untuk maju di Pemilihan Gubernur Sulsel. Dari situlah terjadi kontrak politik yang dinilai menguntungkan kedua bela pihak.
Indira pertama kalinya maju di Pilwali Makassar. Ia berniat menggantikan Danny Pomanto yang sudah menjabat sebagai wali kota Makassar dua periode.
Indira juga pernah mencalonkan diri jadi calon anggota DPR RI pada Pemilu 2018 lalu dari Partai Perindo tapi gagal terpilih.
Sementara, Ari Ilham Amir Uskara adalah putra dari wakil ketua MPR, Amir Uskara yang juga Wakil Ketua Umum DPP PPP. Diketahui, Amir juga merupakan seorang pengusaha muda.
Inimi diusung oleh tiga partai yakni PPP, PKB dan PDIP.
4. Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando
Pasangan ini menamakan dirinya Makassar Aman, singkatan dari Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando.
Amri Arsyid adalah ketua DPW PKS Sulawesi Selatan dan juga seorang pengusaha. Sementara, Abdul Rahman Bando adalah seorang birokrat.
Sebelumnya, Abdul Rahman Bando pernah maju sebagai calon wakil wali kota Makassar mendampingi Munafri Arifuddin atau Appi. Sayangnya kalah oleh pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Pasangan ini hanya diusung oleh satu partai politik yaitu PKS. Keduanya dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran setelah KPU menggunakan putusan MK dalam syarat pencalonan.
Walau hanya diusung parpol tunggal, PKS tak bisa diremehkan. Di DPRD Makassar, partai berlambang kapas-bulan sabit ini berada di urutan kedua perolehan kursi terbanyak pada Pemilu 2024.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing