SuaraSulsel.id - Istana Kepresidenan menyatakan duka cita yang mendalam atas kabar wafatnya seorang warga bernama Kamaluddin, yang meninggal dunia di tengah antusiasnya menanti iring-iringan kendaraan Presiden Joko Widodo di Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat 5 Juli 2024.
Kamaluddin dikabarkan wafat saat menunggu iring-iringan kendaraan Presiden Widodo yang berkunjung ke RSUD Sinjai, Kamis (4/7).
Dia disebut sangat antusias menanti kehadiran Presiden hingga beberapa jam.
Baca Juga:Pertama Kali ke Bulukumba, Presiden Jokowi Menginap di Tempat Ini
Yusuf mendoakan mendiang Kamaluddin mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan lindungan-Nya," ujar Yusuf.
Kunjungan Bulukumba
Setelah Sinjai, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Andi Sulthan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, yang salah satunya meninjau layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, kunjungan Presiden dan Ibu Negara dalam rangka memantau langsung pelayanan kesehatan serta mendengarkan cerita dari pasien dan petugas RSUD.
Baca Juga:Ketua KPU Dipecat, Presiden Jokowi: Pilkada Tetap Berjalan
Salah satu pasien, Ahmad Taufik, mengaku rutin berobat di RSUD tersebut. Ahmad Taufik juga mengungkapkan kesan positifnya terhadap pelayanan kesehatan di RSUD, terutama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Saya ke sini, ke rumah sakit untuk berobat, salah satunya di poli gigi. Pelayanan BPJS-nya efektif, salah satunya meringankan biaya pengobatan, iurannya juga sangat terjangkau," kata Ahmad Taufik.
Pasien lainnya, Nelly, juga mengungkapkan rasa bahagianya atas kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi. Ia tidak menyangka bisa bertemu Presiden Jokowi saat sedang kontrol kesehatan di RSUD.
"Senang, karena bisa bertemu langsung sama beliau, biasanya di tv saja, makanya saya antusias sekali, kebetulan saya hari ini kontrolnya," kata Nelly.
Sementara itu, petugas RSUD, Fauziah, sempat berdialog dengan Presiden Jokowi dan menjelaskan bahwa pelayanan di RSUD, terutama yang berhubungan dengan BPJS, sangat efisien. Presiden Jokowi juga memberikan tanggapannya terkait pelayanan di RSUD Bulukumba.
"Menanyakan tentang BPJS, kalau pasien datang bisa bawa kartu BPJS atau KTP, sama pelayanannya, pasien menunggu berapa lama di sini baru bisa berobat. Biasanya 5 menit," kata Fauziah.
Fauziah mengaku senang atas tanggapan Presiden Jokowi yang menilai baiknya pelayanan di RSUD Bulukumba.
Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.