SuaraSulsel.id - Rusdin Abdullah alias Rudal percaya diri bisa maju di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024. Dukungan dari PAN dan NasDem jadi modal untuk kembali bertarung.
"Untuk dukungan partai Insya Allah cukup. PAN akan bersama kami nanti di awal Agustus," ujarnya, Rabu, 19 Juni 2024.
Selain PAN, politisi Golkar itu juga hampir pasti mengantongi dukungan dari Partai NasDem.
Jika partai NasDem dan PAN berkoalisi, maka peluang Rudal untuk melenggang sebagai calon wali kota terbuka lebar.
Baca Juga:Appi Terancam Tidak Dapat Rekomendasi Golkar untuk Bertarung di Pilkada Makassar
NasDem saat ini punya 8 kursi di DPRD Makassar, sementara PAN ada 3 kursi.
"Tidak menutup kemungkinan partai lain juga ikut. Bisa saja," sebutnya.
Untuk sosok pendamping, Rudal bilang berminat untuk meminang Indira Yusuf Ismail. Ia mengatakan hubungan persahabatan mereka bahkan sudah terjalin lama.
Namun, menurut Rudal, semua keputusan diserahkan ke partai politik pengusung.
"Kalau wakil kami serahkan ke partai. Tapi kita sudah ketemu dengan ibu Indira dan pak Wali. Ya, hubungan kita sudah lama, sejak 1996 kita sudah berteman," sebutnya.
Baca Juga:Petugas Pilkada 2024 di Kota Makassar Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Indira sendiri mengaku pernah bertemu dengan Rudal. Pertemuan itu sempat membahas soal kondisi perpolitikan di Makassar.
Namun menurutnya komunikasi untuk berpaketan di Pilwali juga terjalin dengan sejumlah figur lainnya. Seperti Rahman Pina dan Rahman Bando.
"Ya (komunikasi) begitu-begitu, tapi kita masih tetap menunggu, jadi kita belum terlalu dalam (pembahasan). Survei yang menentukan," ujar Indira.
Namun, kata Indira, semua keputusan nantinya ada di tangan partai politik. Saat ini, istri Wali Kota Makassar itu sudah mendapat rekomendasi secara resmi dari partai Hanura dan PPP.
"Ya, kita mau 01 karena kita mau maju nanti, tapi kan kita tidak tahu perkembang situasi ke depan seperti apa. Jadi kita tidak boleh ini juga (gegabah). Tinggal lihat situasi ke depan," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing