Dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan ada kebocoran usus sebelah kanan sehingga feses dan bakteri keluar di dalam perut.
"Dokter bertanya apa ada riwayat penyakit, saya bilang tidak ada. Gula, hipertensi, kolesterol semua normal karena itu semua dicek sebelum operasi caesar," ucapnya.
Kata Yusran, semakin hari, luka itu sudah menyebar ke seluruh perut dan punggung istrinya. Pasien kembali dirujuk ke RS Wahidin untuk tindakan operasi besar.
"Dan dokter obgyn itu sempat menelpon. Katanya tidak ada yang ganjil, semua sudah sesuai prosedur. Yang intinya baik tindakan maupun obat, semua sudah sesuai, dia bilang tidak ada kesalahan dari pihak mereka," ucapnya.
Yusran menyayangkan dokter kandungan itu hingga kini tidak punya niat baik untuk menindaklanjuti keluhan istrinya. Apalagi ada pembiaran dari pihak rumah sakit Paramount.
Baca Juga:Sadis! Sebelum Bunuh dan Dicor Dalam Rumah, Hengki Ingin Bakar Istri Hidup-hidup
Ia juga sudah melaporkan kasus ini ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Yusran berharap tidak ada lagi pasien lain yang mengalami kesalahan prosedur saat ditangani.
"Yang sangat kami sayangkan adalah dokter dan pihak rumah sakit tidak memberi kami rujukan ke rumah sakit lain agar ada penanganan lebih cepat saat itu," jelasnya.
Kasus ini kini viral di media sosial. Banyak dari warganet yang berkomentar dan mengaku pernah jadi korban dokter kandungan tersebut.
Sementara, pihak RS Paramount Makassar melalui keterangan resminya mengatakan sedang melakukan investigasi internal yang melibatkan manajemen rumah sakit bersama komite medik rumah sakit.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Penyelidikan Kasus Dana Hibah KONI Makassar Mengarah ke Tersangka ?