Gempa Bumi Tektonik M 2.1 Guncang Mangkutana Luwu Timur

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano

Muhammad Yunus
Rabu, 17 April 2024 | 05:55 WIB
Gempa Bumi Tektonik M 2.1 Guncang Mangkutana Luwu Timur
Rabu, 17 April 2024, pukul 00.10:22 WITA, wilayah Mangkutana - Luwu Timur diguncang oleh gempa bumi tektonik [SuaraSulsel.id/BMKG]

SuaraSulsel.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menginformasikan bahwa pada Hari Rabu, 17 April 2024, pukul 00.10:22 WITA, wilayah Mangkutana - Luwu Timur diguncang oleh gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter magnitudo (M) sebesar 2.1. Episenter gempa bumi terlokalisasi pada koordinat 2.55 LS dan 120.79 BT, atau tepatnya berada di darat dengan jarak 42 km Barat Laut LUWU TIMUR-SULSEL pada kedalaman 15 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano.

Baca Juga:Kapan Awal Musim Kemarau di Sulawesi Selatan? Ini Prakiraan BMKG

Dampak Gempa Bumi

Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mangkutana dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Gempa Bumi Susulan

Hingga pukul 00.45 WITA, hasil pemantauan BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Rekomendasi

Baca Juga:Gempa Bumi M 3,6 Guncang Kabupaten Bone, Begini Penjelasan BMKG

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi.

Sebelum kembali ke dalam rumah, pastikan untuk memeriksa dan memastikan kestabilan bangunan tempat tinggal serta memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan.

Masyarakat diminta untuk memperoleh informasi resmi hanya dari sumber yang terpercaya, yaitu BMKG, melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, website resmi (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Aplikasi Mobile (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini