Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri Bagi Makmum

Lebaran Idul Fitri tahun 2024 diperkirakan akan dirayakan pada Rabu 10 April 2024

Muhammad Yunus
Selasa, 09 April 2024 | 10:54 WIB
Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri Bagi Makmum
Ilustrasi: Umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Ketiga, membaca Surat al-Fatihah.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tetap Terkendali

Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali. Seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.

Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.

Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Sekali lagi, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini sunnah. Sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat id.

Baca Juga:Bupati Luwu Timur Larang Pegawai Terima Gratifikasi Lebaran Idul Fitri

Kelima, setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung.

Kecuali bila salat id ditunaikan tidak secara berjamaah.

Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Khutbah

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini