Spanyol Akan Akui Negara Palestina Sebelum Musim Panas

Sanchez menyampaikan pengumuman tersebut dalam percakapan informal dengan wartawan

Muhammad Yunus
Selasa, 02 April 2024 | 18:08 WIB
Spanyol Akan Akui Negara Palestina Sebelum Musim Panas
Peta dan Bendera Spanyol.(Unsplash.com/pawel.gaul)

SuaraSulsel.id - Spanyol berencana untuk secara resmi mengakui Negara Palestina "sebelum musim panas," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Senin 1 April 2024.

Sanchez menyampaikan pengumuman tersebut dalam percakapan informal dengan wartawan yang menemaninya dalam kunjungan resmi ke Timur Tengah, menurut laporan media setempat.

Pada 9 Maret lalu, Sanchez mengatakan dirinya akan mengusulkan agar parlemen Spanyol mengakui Negara Palestina.

Baru-baru ini, para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta merilis pernyataan gabungan yang mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina.

Baca Juga:Hamas Serukan Perlawanan Terhadap Pengepungan Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu menyatakan bahwa para pemimpin negara-negara tersebut sepakat bahwa "satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, di mana Negara Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan."

Menlu Retno Bertemu Duta Besar Negara Arab

Menlu Retno mengadakan pertemuan dengan para duta besar negara-negara Arab di Jakarta, Selasa 2 April 2024, guna membahas perkembangan isu Palestina terutama krisis di Jalur Gaza.

Selama melakukan diskusi yang berlangsung selama satu jam, Retno menyampaikan pentingnya kesatuan sikap dan posisi dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina, serta memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina.

Untuk itu, menurut dia, Indonesia dan negara-negara Arab dapat fokus untuk memastikan implementasi Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2024 --yang memuat isu gencatan senjata.

Baca Juga:Butuh Rp1.403 Triliun Untuk Rekonstruksi Jalur Gaza

“Indonesia menyambut baik resolusi tersebut. Namun demikian, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan resolusi tersebut dapat diimplementasikan dan dihormati oleh Israel,” kata Menlu Retno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak