SuaraSulsel.id - Caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara masih berharap bisa melenggang ke Senayan. Ia mengaku masih ada cara untuk meloloskan kembali partai berlambang Ka'bah itu.
"Kalau kita cerita gagal, janganlah sekarang. Karena namanya kita juga punya data, pasti ada cara untuk mendapatkan kembali," ujar Amir usai bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis, 21 Maret 2024.
Di Sulawesi Selatan Amir Uskara maju dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1 yang meliputi wilayah Gowa, Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar. Wakil ketua MPR RI itu mengumpulkan 94.285 suara.
Amir tercatat sudah dua periode merasakan kursi empuk di DPR RI. Dia melenggang dengan mulus jadi wakil rakyat di pusat sejak tahun 2004.
Baca Juga:PPP Terancam Tidak Lolos ke Senayan
Tak hanya Amir, hal yang sama dialami oleh Muhammad Aras di Dapil Sulsel II. Pada Pileg kali ini, Amir mengantongi suara cukup tinggi yakni 101.938 suara.
Namun dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2024, PPP hanya meraih suara 5.878.777 dari 38 provinsi. Angka itu sebanding dengan 3,87 persen suara sah nasional yaitu 151.796.630 suara.
Hasil tersebut menjadikan PPP sebagai partai petahana satu-satunya yang dipastikan tidak punya kursi di DPR sebab tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4%.
Sekaligus ini jadi kali pertama PPP tak masuk DPR sejak didirikan 5 Januari 1973.
"Kalau kita sih belum pernah cerita PPP gagal lolos. Jadi kalau ada yang mimpi sudah PPP tidak lolos ya, biarkanlah kita berjuang (gugat ke MK) pastilah," tegas Amir.
Baca Juga:Presiden Jokowi ke Sandiaga Uno: Apa Tugas di PPP?
Jika hasil gugatan PPP ditolak Mahkamah Konstitusi, maka kursi PPP akan jadi jatah Golkar dan NasDem.
Caleg yang dipastikan lolos menggantikan Amir dan Muh Aras adalah Rudianto Lallo dan Taufan Pawe.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing