SuaraSulsel.id - Polisi menegaskan mobil relawan calon Presiden Prabowo Subianto di Sulawesi Selatan tidak ditembak, melainkan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Hal tersebut ditegaskan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Komang Suartana, Selasa, 16 Januari 2024.
"Bukan penembakan, tapi dirusak," ujarnya.
Komang mengatakan Polres Bantaeng sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil gelar perkara tidak ditemukan adanya proyektil seperti yang dikatakan korban.
Baca Juga:
Baca Juga:Jusuf Kalla Ungkap Asal-usul Tanah 200 Ribu Hektar Prabowo Subianto di Kalimantan, Ternyata
- Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
- Bertingkah Lucu dan Akrab dengan Ibu Alam Ganjar, Netizen: Siti Atikoh Akhirnya Punya Anak Perempuan Cantik dan Lucu
- Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
- Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
"Tidak ada proyektil," jelasnya.
Komang mengatakan dugaan pengrusakan terjadi pada Sabtu, pekan lalu. Mobil itu juga tidak dikendarai oleh caleg DPR RI, Jabal Nur ataupun relawan Prabowo, melainkan saudaranya.
Mobil tersebut kemudian diparkir di halaman salah satu bank, sementara pengemudinya masuk ke atm. Saat keluar, mobil sudah dalam keadaan rusak.
Komang pun menyebut kasus ini tidak berkaitan dengan motif politik. Sebab, kepemilikan mobil tersebut sudah dipindahtangankan.
"Sudah diserahkan ke saudaranya, sudah lama. Tidak ada hubungannya dengan politik," sebutnya.
Baca Juga:BRI Salurkan KUR Rp17 Triliun untuk 374 Ribu Debitur di Sulawesi Selatan
Kendati demikian, kata Komang, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pengrusakan kendaraan tersebut.
- 1
- 2