SuaraSulsel.id - Polisi akhirnya menangkap Andi (20) pelaku pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak di Kecamatan Turikale, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku diamankan oleh tim gabungan Resmob Polda Sulsel bekerja sama dengan anggota Polres Maros pada Sabtu, 7 Desember 2023, malam.
Andi diketahui membunuh Abdillah (27), dan ayahnya bernama Makmur (53) pada Rabu, 6 Desember 2023, dini hari. Pelaku dengan sadis menghabisi nyawa ayah dan anak itu menjelang salat subuh.
Kepada polisi, Andi mengaku bekerja di salah satu toko bangunan. Letaknya dekat dengan rumah korban.
Pelaku dan korban diketahui saling kenal. Namun, pelaku sakit hati terhadap korban Abdillah. Ia kerap dituduh mencuri.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Polisi Tembak Tersangka Pembunuhan Sadis di Kabupaten Maros
Sesaat sebelum membunuh, Andi mendatangi rumah korban dan menggedor-gedor pintu. Ia dengan paksa meminta untuk dibukakan.
Namun karena tak kunjung dibuka, pelaku menendangnya terus-terusan. Korban Abdillah kemudian turun dan membuka pintu rumah. Namun saat sudah terbuka, pelaku dan korban berkelahi.
"Dia tendang saya jadi kami berkelahi. Anaknya (Abdillah) yang turun (ke lantai 1)," kata pelaku.
Korban sempat lari naik ke lantai dua untuk menyelamatkan diri. Namun korban terjatuh, hingga pelaku menusuknya menggunakan gunting di bagian leher.
Mendengar keributan tersebut, ayah korban bernama Makmur terbangun. Makmur sempat memukul pelaku menggunakan tongkatnya.
Baca Juga:Otak Perampokan SPBU di Maros: Saya Bilang Sedikit Saja, Tapi Dia Ambil Ternyata Besar
"Bapaknya pukuli saya pakai tongkat. Saya rebut tongkatnya pukul balik. Pas dia jatuh, saya tikam dengan gunting (matanya)," jelasnya.
Kapolres Maros AKBP Awaluddin mengaku belum menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Keterangan pelaku masih terus didalami.
"Sampai hari ini kami masih terus dalami keterangannya untuk tahu motifnya. Itu kan keterangan awal yang katanya sakit hati," ujar Awal saat dikonfirmasi, Senin, 11 Desember 2023.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan. Termasuk polisi juga sedang mendalami apakah pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
"Iya, kita masih dalami semuanya. Apakah memang (pembunuhan) sudah direncanakan, masih kita gali," sebutnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing