Jejak Awal Mula Agama Islam Masuk Toraja, Dari Perdagangan Hingga Perkawinan

Dulu, Orang Toraja menganut animisme bernama Aluk Todolo

Muhammad Yunus
Selasa, 21 November 2023 | 13:59 WIB
Jejak Awal Mula Agama Islam Masuk Toraja, Dari Perdagangan Hingga Perkawinan
Penampakan masjid tua di salah satu kampung muallaf di Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Pernikahan dimulai dengan mengislamkan Rangga dan pengikut-pengikutnya. Disitulah awal mula berdirinya masjid tertua di Toraja, yang diberi nama Masjid Jami Madandan pada tahun 1858.

Sayangnya, konversi Islam di Toraja tidak berjalan dengan massif. Kepercayaan animisme yang begitu kuat oleh masyarakat setempat jadi salah satu faktornya.

Di samping itu, terjadi perang antarsuku yang pecah sewaktu-waktu menyebabkan kondisi pedalaman Toraja tidak kondusif untuk ditempati secara permanen. Misal, rencana islamisasi yang dilakukan oleh Arung Palakka, sultan asal Bone pada pertengahan abad XVII.

Dalam tulisan "Jejak Islam di Toraja" oleh Johan Wahyudi disebutkan bahwa laskar Arung Palakka yang perkasa di sejumlah medan perang nusantara datang ke Toraja untuk melakukan islamisasi. Namun, mereka menghadapi perlawanan yang hebat dari para jago Toraja pimpinan Puang Indo Garanta, seorang "Wanita Perkasa" di sana.

Baca Juga:Penyuluh Agama Kristen Peduli Kemanusiaan Konflik Israel-Palestina

Akibatnya, banyak orang Toraja yang ingin beraliansi dengan Belanda dan berpindah ke agama Kristen untuk mendapatkan perlindungan politik. Mereka kemudian membentuk gerakan perlawanan terhadap orang Bugis dan Makassar yang beragama Islam.

Kemudian, adanya pemberontakan Kahar Muzakar pada tahun 1950-an. Di Toraja, rombongan Kahar Muzakkar dianggap sebagai gerombolan. Tragedi ini bahkan masih menyisakan luka yang mendalam bagi orang Toraja.

Orang di Toraja berada dalam ketakutan karena kabar perampokan hingga pembunuhan yang tersebar luas hingga ke pelosok kampung. Ini dianggap dosa besar yang dilakukan pasukan Kahar, yang kebetulan beragama Islam.

Terlepas dari kisah perjuangan penyebaran Islam di wilayah Toraja, ada beberapa peninggalan yang menjadi bukti bahwa peninggalan tersebut adalah hasil dari budaya Islam pada masanya.

Seperti, kita bisa menemukan beberapa kampung Muallaf di Toraja. Seperti di kecamatan Makale, Sangalla’ dan Mengkendek.

Baca Juga:438 Penyelenggara Umrah di Indonesia Terancam Sanksi Pembekuan

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini