Pj Gubernur Sulsel: Ayam Ketawa, Kekayaan Luar Biasa yang Perlu Dijaga

Hadirnya ayam khas di Sulsel merupakan sebuah kekayaan yang luar biasa. Sehingga harus dijaga dengan baik dan dikembangkan.

Muhammad Yunus
Sabtu, 11 November 2023 | 12:19 WIB
Pj Gubernur Sulsel: Ayam Ketawa, Kekayaan Luar Biasa yang Perlu Dijaga
Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023) [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023) lalu, dinilai sebagai awal kebangkitan ayam ketawa di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, yang hadir dalam penutupan lomba tersebut, mengatakan bahwa lomba ini merupakan hal yang baik dan bagus untuk dicontoh.

Ia juga mengaku sangat kaget ternyata Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, betul-betul menggelar dan menghadirkan lomba ayam ketawa yang diikuti 250 peserta dari seluruh daerah di Sulsel.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengaku sangat respek dan mengapresiasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sulsel, dan instasi lainnya, kemudian sponsor, serta animo masyarakat yang sangat luar biasa. Ia berharap, lomba ini dapat menjadi pengungkit, khususnya bagi peternak ayam ketawa untuk lebih semangat lagi untuk mengembangkan ayamnya.

Baca Juga:Penyuluh Pertanian Sulawesi Selatan Siap Sukseskan Budidaya Pisang

Lomba ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh daerah di Sulsel. Terdapat lima jenis kategori lomba, yakni suara merdu, suara lucu, suara ngejreng, suara horor dan suara paling unik. Serta masing-masing ada tiga juara setiap kategori, serta juara umum.

Kabupaten Sidrap berhasil menjadi juara umum dengan meraih tiga gelar juara, yakni juara I kategori suara cempreng, juara I kategori suara horor, dan juara II kategori suara lucu.

Lomba ini diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan ayam ketawa di Sulsel. Ayam ketawa merupakan ayam khas Sulsel yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, ayam ketawa juga memiliki suara yang khas dan unik, sehingga dapat menjadi hiburan yang menarik.

Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023) [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]
Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023) [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

Upaya Melestarikan dan Meningkatkan Ekonomi Ayam Ketawa

Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat (10/11/2023) lalu, tidak hanya sekadar lomba biasa. Lomba ini merupakan upaya untuk melestarikan dan meningkatkan ekonomi ayam ketawa di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga:APBD Sulsel 2024 Ditetapkan Senilai Rp10,028 Triliun

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengatakan bahwa ayam ketawa merupakan ayam khas Sulsel yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, ayam ketawa juga memiliki suara yang khas dan unik, sehingga dapat menjadi hiburan yang menarik.

Oleh karena itu, ia berharap, lomba ini dapat menjadi pengungkit bagi peternak ayam ketawa untuk lebih semangat lagi untuk mengembangkan ayamnya.

Lomba ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh daerah di Sulsel. Terdapat lima jenis kategori lomba, yakni suara merdu, suara lucu, suara ngejreng, suara horor dan suara paling unik. Serta masing-masing ada tiga juara setiap kategori, serta juara umum.

Kabupaten Sidrap berhasil menjadi juara umum dengan meraih tiga gelar juara. Ini merupakan bukti bahwa kabupaten Sidrap memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ayam ketawa.

Pemerintah Provinsi Sulsel pun berencana untuk terus mengembangkan ayam ketawa di tahun 2024 mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah populasi ayam ketawa di Sulsel, serta meningkatkan ekonomi para peternak ayam ketawa.

Lomba dan kontes ayam ketawa Gubernur Cup 2023 merupakan langkah awal yang baik untuk melestarikan dan meningkatkan ekonomi ayam ketawa di Sulsel. Semoga lomba ini dapat terus digelar di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap ayam ketawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini